Maluku Politik 

Louhenapessy: Golkar Harus Rebut Lagi Jabatan Kepala Daerah Dan Ketua DPRD

Ambon, indonesiatimur.co – DPD II Partai Golkar Kota Ambon gelar Musyawarah Daerah ke IX pada Rabu (09/09/2020), di Hotel Marina Ambon.

Dalam sambutannya, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Ambon, Richard Louhenapessy, mengatakan, pelaksanaan Musda merupakan sebuah kegiatan penting dari Partai Golkar Kota Ambon, sebagai insfrastruktur politik yang ada dan dipercayakan oleh masyarakat.
“Pelaksanaan musda kali ini, selain untuk kita mempertanggung jawabkan kepada publik, bahwa sebagai sebuah organisasi politik, Golkar ini adalah organisasi yang dewasa, moderen, matang, yang setiap kali melaksanakan mekanisme partainya sesuai dengan AD/ART secara demokratis,”jelasnya.

Louhenapessy mengatakan, salah indikator dari organisasi yang hdiup dinamis dan tetap direspek oleh publik antara lain, melaksanakan mekanisme organisasi sesuai yang diatur oleh AD/ART, sehingga partai ini bukan sekedar partai papan nama, tetapi partai ini adalah partai yang betul-betul diminati dan dipercayakan oleh rakyat Indonesia, khususnya kota ini, dalam pelaksanaan dan penyaluran aspirasi dan inspirasi mereka. “Oleh karena itu setiap kali kita melaksanakan musda partai golkar adalah sebuah langkah-langkah yang strategis,”ungkapnya.

Dirinya juga menjelaskan bahwa beberapa kali musda Kota Ambon tertunda, bukan karena kepentingan subjektifitas yang ada, tapi semata-mata agar ketua DPD I bisa hadir dalam musda ini.
“Musda kali ini penting. Kenapa? Karena ada beban politik besar yang diemban oleh Partai Golkar di Kota Ambon. Yang pertama itu beban politik untuk merebut lagi kepemimpinan daerah untuk lima tahun yang akan datang, dan yang kedua beban politik untuk merebut lagi ketua DPRD untuk lima tahun yang akan datang,”tandasnya.

Oleh karena itu, Louhenapessy menegaskan, segala kebijakan yang harus di ambil betul-betul harus mengantisipasi peluang dan tantangan yang akan di hadapi kedepan.
“Menjadi ketua DPD ini bukan tujuan. Menjadi pengurus Golkar itu bukan tujuan. Tujuan kita berpartai itu adalah mendapat kepercayaan dari rakyat dan masyarakat untuk mewakili mereka. Apa artinya jadi pengurus tapi tidak ada kursi di DPRD. Oleh karena itu partai ini sebagai sarana untuk menangkap aspirasi dari masyarakat untuk memperjuangkan dia sesuai dengan jenjangnya, sehingga partai ini harus berbeda dengan partai yang lain atau organisasi lain,”tandasnya

Louhenapessy yang juga Walikota Ambon mengingatkan bahwa harus bekerja keras. Kepercayaan telah diberikan oleh rakyat dan masyarakat kota sudah sangat signifikan. Itu yang harus kita jaga, kita pelihara terus atas tuntutan dan pendampingan dari DPD I partai ini, bersama-sama dengan DPP.

Menurutnya, tantangan kedepan ini bukan main-main. Paling tidak dalam analisa perkembangan perubahan sosial, ada tiga hal yang paling menonjol kedepan, yaitu ciri masyarakat akan diwarnai dengan sikap keterbukaan toleransi, semangat demokratisasi, dan yang ketiga itu adalah ketergantungan dari handphone. “Dengan demikian partai harus melihat dan menanggapi perubahan itu sebagai sebuah tantangan.

Untuk pemilihan ketua DPD II Partai Golkar Kota Ambon, Louhenapessy menegaskan bahwa DPD II akan abstain. Ini untuk menjaga netralitas. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.