Kapolres Kepulauan Tanimbar Berikan Contoh Amannya Divaksin
Saumlaki, indonesiatimur.co –
Agar menjadi panutan dan contoh kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), dalam hal amannya pemberian Vaksin Sinovac yang selama ini menjadi perbincangan serta polemik dan menimbulkan keraguan di kalangan masyarakat luas, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Tanimbar, AKBP Romi Agusriansyah, S.I.K menjadi orang pertama yang menerima suntikan vaksin.
Setelah menerima vaksin yang bertempat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Saumlaki, Rabu (27/01/2021), Kapolres Agusriansyah mengakui bahwa hal tersebut ia anggap sesuatu yang normal dan biasa saja. Bahkan dirinya merasakan kondisi tubuhnya tetap dalam keadaan sehat dan bugar seperti sebelum menerima suntikan vaksin pada tubuhnya tersebut.
“Semuanya normal, perasaan saya sehat-sehat saja,” ungkap Kapolres kepada awak media.
Sementara itu, dalam sambutan Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, yang dibacakan oleh Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda), Ruben B. Moriolkossu, berharap pemberian Vaksin Sinovac tidak lagi menjadi polemik dan keraguan di tengah masyarakat. Tujuan Vaksinasi Covid-19 adalah untuk meningkatkan sistem kekebalan atau imun tubuh, mengurangi transmisi atau penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity), dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.
“Vaksin ini diberikan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi trasmisi lokal, menurunkan angka kesakitan, kematian dan untuk meningkatkan kekebalan kelompok, dan melindungi dari serangan Covid-19 agar masyarakat tetap produktif secara sosial dan ekonomi,” ucap Moriolkossu saat membacakan sambutan Bupati.
Pelaksanaan vaksinasi guna memutus mata rantai penularan Virus Corona pada pencanangan tersebut, diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat daerah, dan akan dilanjutkan untuk tenaga kesehatan pada masing-masing Puskesmas hingga Minggu, 31 Januari 2021 mendatang.
Untuk diketahui sebelumnya, Bupati Petrus Fatlolon menjemput kedatangan sebanyak 2.520 dosis vaksin buatan Sinovac di Bandar Udara Mathilda Batlayeri yang dibawa dari Kota Ambon, kemarin. Vaksin Sinovac tersebut merupakan pengiriman tahap pertama bagi kabupaten yang bertajuk Bumi Duan Lolat ini. (it-03)
