Kesehatan Maluku 

9 Maret, Tenaga Pendidik Mulai Divaksin

Ambon, indonesiatimur.co – Setelah sukses dengan vaksinasi lansia, Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Kesehatan Kota Ambon akan mulai vaksinasi tenaga pendidik.

Menurut Kadis Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy, vaksinasi tenaga pendidik akan dimulai Selasa (09/03/2021). Pelaksanaannya secara massal, mulai PAUD,TK, SD,SMP sekota Ambon, bertempat  Di Sporthall Karang Panjang.

Sebelumnya, dalam rapat via aplikasi online bersama Kepala PAUD, TK, SD dan SMP se – kota Ambon, pada Jumat (05/03/2021), Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Wendy Pelupessy, dan Kepala Dinas Pendidikan Fahmi Salatalohy, menjelaskan vaksinasi merupakan kebijakan pemerintah pusat untuk menghambat penyebaran virus. Oleh karena itu diharapkan dukungan dari semua pihak dalam mensukseskannya.

Untuk kota Ambon, vaksinasi tahap pertama telah dilakukan kepada sumber daya manusia di bidang kesehatan, yakni para dokter, perawat, dan tenaga penunjang di fasilitas kesehatan. Pasca vaksinasi tahap pertama tersebut tidak ditemukan laporan dampak kejadian ikutan yang mengkhawatirkan.

“ini semakin meyakinkan kita, bahwa vaksin covid 19 ini telah terjamin keamanannya,” ujar Walikota.

Dikatakannya, masyarakat harus bersyukur karena Indonesia menjadi salah satu negara yang tercepat dalam pelaksanaan vaksinasi, dimana produksi vaksin terbatas, dan negara – negara yang ada di dunia, berlomba – lomba untuk mendapatkannya.

Selanjutnya, pemberian vaksin kepada tenaga pendidik, mengingat rencana akan dimulainya belajar tatap muka pada Juli nanti.

“Seiring dengan rencana pemerintah untuk membuka sekolah tatap muka, maka vaksinasi massal bagi para guru ini menjadi hal yang urgent dan penting untuk dilaksanakan, sehingga saya perlu menyampaikan bagi para kepala sekolah untuk disosialisasikan bagi para guru.”terang Walikota.

Walikota berharap rencana vaksinasi massal akan diikuti oleh semua guru dan tenaga kependidikan sebagai bentuk dukungan bagi pemerintah dalam pengendalian penyebaran covid 19, dan kesiapan melaksanakan proses belajar tatap muka.

Sementara itu, Kadis kesehatan Kota Ambon,  Wendy Pelupessy, menjelaskan Vaksin Sinovac yang digunakan untuk vaksinasi massal telah melewati tahapan uji klinis dan telah terbukti keamanannya, sehingga masyarakat tidak perlu takut.

Dikatakannya, sasaran pelaksanaan vaksinasi Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor 10/2021 tentang pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan Covid 19, berdasarkan ketersediaan vaksin ditetapkan kelompok prioritas penerima yakni tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga pendukung fasilitas kesehatan, para lansia, dan pelayan publik dimana didalamnya termasuk guru dan tenaga kependidikan.

“Mari manfaatkan kesempatan ini dengan baik, karena banyak orang yang mengharapkan di vaksin, tetapi para guru dan tenaga kependidikan menjadi salah satu kelompok prioritas,” tandas Kadis.

Sementara, sampai dengan Sabtu (06/03/2021), total 1.366 lansia telah menerima vaksinasi. ” Sabtu kemarin, tercatat 444 lansia yang divaksin. Jadi jika ditotal, 1.366 orang,”ungkap Pelupessy pada Minggu (07/03/2021). (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.