Hari Pertama Vaksinasi Massal Bagi Tenaga Pelayanan Publik, 400 Guru PAUD Dan TK Berhasil Divaksin

Ambon, indonesiatimur.co – Hari pertama vaksinasi bagi tenaga pelayanan publik, terdaftar sebanyak 439 orang guru PAUD, TK dan Pendidikan sejenis se-kota Ambon mengikuti vaksinasi massal Covid 19 pada selasa (09/03/2021) di Sporthall Karang Panjang. Namun dari hasil skrining, tertunda 33 orang dan yang bermasalah dengan NIK sebanyak 6 orang. Dengan demikian yang berhasil divaksin sebanyak 400 orang.

Kegiatan vaksinasi secara massal bagi petugas pelayanan publik ini dibuka oleh
Wakil Walikota (Wawali) Ambon, Syarif Hadler, yang didampingi Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan, Wendy Pelupessy, dan Kadis Pendidikan, Fahmi Salatalohy.

Wawali mengatakan, kebijakan vakisinasi covid 19 ini merupakan ikhtiar dari pemerintah untuk menekan angka penyebaran virus. Oleh karena itu diharapkan dukungan dari semua pelayan publik
“Kita mulai vaksinasi terhadap guru PAUD, TK dan pendidikan sejenis, dan ini akan kita lanjutkan kepada guru dan tenaga pendidik hingga tingkat SMA yang ada di kota Ambon. Saya berharap, vaksinasi yang dilakukan berlangsung secara baik dan aman,” ujarnya.

Menurutnya, walaupun saat ini Ambon masih berada pada zona oranye (resiko sedang) penyebaran covid-19, namun pemerintah dan masyarakat tidak boleh lengah.
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan terus berupaya secara maksimal memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan, dengan selalu memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak. Sementara itu kebijakan 3T, testing, tracking dan treatment juga terus dilaksanakan oleh pemerintah.

Wawali optimis dengan ikhtiar dan upaya yang dilakukan, status Ambon akan naik dari zona oranye ke zona kuning, bahkan ke zona hijau (resiko rendah) penyebaran covid 19. Untuk itu perlu partisipasi dan dukungan dari semua masyarakat.
“Dengan adanya vaksinasi ini, tidak berarti kita lengah. Upaya menjaga diri dan kekebalan tubuh menjadi seusatu yang harus kita lakukan, yang paling penting kita disiplin dan mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.

Dia mengingatkan Hendaklah kita jadi dokter bagi diri kita sendiri, karena itu yang paling mampu cegah penyebaran virus, jangan harap orang lain. “Kalau ini dilakukan seluruh masyarakat, saya yakin kita akan berpindah ke zona kuning atau hijau artinya kita bebas dari ancaman virus,” imbuhnya.

Vaksinasi Covid 19 untuk para pelayan publik, yakni para guru dan tenaga pendidikan di kota Ambon direncanakan akan berlangsung hingga 20 Maret kedepan dan kemudian akan dilanjutkan dengan vaksinasi massal bagi ASN yang bidang pekerjaannya bersentuhan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan Vaksinasi massal ini akan terus dipusatkan di Sporthall Karang Panjang (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.