Kesehatan Maluku 

Pemprov Maluku Ambil Langkah Antispasi  Meningkatnya Kasus Covid-19 Usai Lebaran

Pemprov Ambil Langkah Antispasi  Meningkatnya Kasus Covid Usai Lebaran

Ambon, indonesiatimur.co – Meningkatnya penderita covid-19 di beberapa provinsi di Indonesia usai lebaran, membuat Dinas Kesehatan Provinsi Maluku dan Satgas Covid-19 Provinsi Maluku, mengambil beberapa langkah antisipasi.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Meykial Pontoh, ada tiga fase yang ditetapkan saat mudik. Di fase mudik dan arus balik, Pemda telah memperketat pemeriksaan dokumen perjalanan dan syarat-syaratnya. “Tujuan memperketat dokumen perjalanan agar tidak banyak yang mudik, sehingga bisa mengantisipasi penyebaran covid-19. Walaupun pada kenyataan ada yang lolos lakukan mudik,” terangnya saat coffe morning di RSKPD, pada Selasa (18/05/2021)

Dikatakannya, karena adanya kekhawatiran dari masing-masing kabupaten kota, sehingga semuanya minta agar masuk keluarnya orang harus disertai surat rapid antigen. “Masing-masing kabupaten/kota juga tadinya tidak mau ke antigen, akhirnya di rapid juga,” jelasnya.
Bahkan para supir yang mengantar logistik juga harus di rapid.

Langkah antisipasi lain yang dilakukan Dinkes Maluku, adalah menyiapkan tempat tidur di rumah sakit untuk menerima pasien covid, siapkan alat-alat kesehatan ventilator dan sebagainya termasuk tenaga kesehatan yang akan bertugas mempersiapkan . “Kita juga siap aktifkan lokasi untuk isolasi, jika orang tersebut rumahnya tidak layak untuk isolasi mandiri. Tempat semacam LPMP . Karena saat ini LPMP sudah tutup dan digantikan dengan asrama haji. Termasuk petugas kesehatan sudah dipersiapkan dokter obat obat dan sebagainya,”tandasnya.

Selin itu langkah antisipasi lainnya adalah vaksinasi yang ditingkatkan terus. ” Kota Ambon terus melakukan vaksinasi, sampai sesuai dengan target yang ditetapkan ,”jelasnya. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.