Daerah Maluku 

Tawaran Pembagian PI 10% Blok Masela. Provinsi, KKT dan MBD Masing-Masing 3%

Ambon, indonesiatimur.co – Gubernur Maluku, Murad Ismail, saat membuka Rapat Koordinasi Pengawasan Intern Keuangan Dan pembangunan tingkat Provinsi Maluku Tahun 2021 di lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Kamis (03/06/2021),mengatakan, sudah ada jalan tengah pembagian PI 10% Blok Masela, yaitu Kabupaten Kepalauan Tanimbar (KKT) 3 %, Kabupaten MBD 3 %, Provinsi Maluku 3 % dan sisa 1 % untuk Kabupaten Kota lainnya.

Gubernur mengakui telah bertemu kepala SKK migas terkait blok masela. Kepala SKK Migas mengatakan bahwa , Menteri ESDM sampaikan tentang pembagian PI 10%, dimana KKT mendapat 3%, MBD 3%, provinsi 3% dan sisa 1% nya untuk Kabupaten Kota yang lain.
” Saya minta ini sangat baik dan itu yang harus dilakukan karena provinsi dapat juga. Kalau setuju saya menyurat. Bagaimana pak Bupati KKT,” tandas Gubernur seraya memandang Bupati KKT, Petrus Fatlolon.

Gubernur tegaskan bahwa tawaran ini sangat bagus, namun jika tidak menyetujui maka tidak akan menindaklanjutinya lagi.
“Kalau tidak mau saya kan sampaikan ke SKK Migas kalau mereka tidak mau, dan saya juga tidak sibuk, itu bukan kewenangan saya tapi untuk semua masyarakat Maluku,”  tandasnya.

Dikatakannya, Pemprov telah mengambil langkah cepat dengan membentuk BUMD yang nantinya akan mewakili pemerintah provinsi Maluku dalam pengelolaan blok Masela.
“Melalui skema PI 10% yaitu itu dengan menerbitkan peraturan daerah nomor 7 tahun 2020 tentang perusahaan perseroan daerah Maluku energi abadi dan peraturan daerah nomor 8 tahun 2020 tentang penyertaan modal daerah kepada perusahaan perseroan daerah Maluku Energi Abadi,”ungkapnya.

Dia berharap, pengelolaan blok Masela bisa memberikan dampak positif dan memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitar untuk ikut berpartisipasi aktif sebagai tenaga kerja yang diikutsertakan dalam proses eksplorasi maupun eksploitasi nantinya. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.