Maluku Pendidikan 

Dispendikbud Promal Persiapkan Sekolah Di Tanimbar Jelang Asesmen Nasional

Saumlaki, indonesiatimur.co

Sosialisasi tentang pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) yang akan dilaksanakan secara serentak pada September 2021 mendatang, gencar dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Provinsi Maluku (Promal) terhadap para Kepala Sekolah dan Guru pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), maupun Sekolah Luar Biasa.

Kali ini, SMK Negeri 6 Kepulauan Tanimbar yang menjadi lokasi pelaksanaan sosialisasi dimaksud, dan disosialisasikan langsung oleh Sekretaris Dispendikbud Promal, Hussein, S.Pd., M.Pd, pada Selasa (29/06/2021).

Hussein menjelaskan, sesuai dengan kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek), Nadiem Makarim, bahwa Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) akan ditiadakan dan resmi diganti dengan pelaksanaan Asesmen Nasional. Pelaksanaan AN tersebut merupakan primadona tentang kebijakan merdeka belajar serta dalam rangka memantapkan mutu secara satuan pendidikan wilayah, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun secara nasional.

Ia mengatakan, ada 3 hal yang terkait AN yang akan diuji. Yang pertama adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang terdiri dari kemampuan Literasi dan kemampuan Numerasi. Yang kedua adalah Survei Karakter dan yang ketiga adalah Survei Lingkungan Belajar. Ketiga hal tersebut akan diuji mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) sederajat, Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat, hingga SMA sederajat dan semuanya itu berbasis Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

“Ini semua akan diuji dan peserta ujiannya itu kalau dulunya Ujian Nasional Berbasis Komputer itu yang diuji hanya mahasiswa saja, tetapi kali ini diuji secara menyeluruh,” ungkap Hussein.

Ia juga menambahkan, dengan adanya kasus varian Covid-19 baru yang kembali mewabah belakangan ini juga turut berpengaruh terhadap dunia pendidikan, namun keputusan tentang pelaksanaan AN adalah keputusan negara. Ia mencotohkan, jika dulunya UNBK tahun 2020 hanya dilaksanakan pada jenjang SMA, tetapi tiba-tiba dengan adanya Covid-19 yang makin mengganas sehingga kemudian dibatalkan. Sekarang ini bukan lagi dibatalkan, namun dihapuskan UNBK dan diubah menjadi Asesmen Nasional.

“Pelaksanaan AN ini tergantung dari perkembangan, dan diputuskan oleh Pemerintah Pusat. Pak Mentri sudah putuskan agar tahun ajaran baru ini, tatap muka secara terbatas sudah dilakukan. Hanya saja dengan adanya perkembangan virus varian baru ini kita juga belum tau, namun seluruh SMA, SMK, maupun SLB sudah diinstruksikan untuk mengisi instrumen sesuai Dapodik tentang kesiapan pelaksanaan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Dirinya berharap, semoga dengan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan ditambah dengan vaksinasi yang digalakkan, yakni sejuta vaksin sehari tersebut, mudah-mudahan menjadi jaminan proteksi agar proses pembelajaran tatap muka secara terbatas di tahun ajaran baru yang dilaksanakan nanti kiranya bisa berjalan dengan baik.

“Kesiapan Prokes nanti adalah dengan penyiapan masker, thermo gun atau pengukur suhu tubuh, tempat mencuci tangan dan sebagainya lalu kemudian prosedurnya juga sudah diatur semuanya melalui instrumen di Dapodik,” imbuhnya.

Ia juga meminta agar Dinas Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus (Dikmendiksus) Cabang Tanimbar mulai melakukan pendekatan kepada murid, guru, dan sekolah agar tidak panik dalam melakukan persiapan khusus menghadapi AN nanti

“Perlu dilakukan adalah merefleksikan dan memperbaiki mutu pelajaran,” pinta Hussein. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.