Kesehatan Maluku 

Sekda  Lakukan Pelepasan dan Penugasan  25 Dokter Ke Kabupaten Kota di Maluku

Ambon, indonesiatimur.co – Sekretaris Daerah Provinsi Maluku,Kasrul Selang, melepas 25 dokter untuk di tempatkan di 6 kabupaten di Maluku. di

Upacara pelepasan dan penugasan ini dilakukan di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Maluku. Rabu (30/06/2021),

Adapun ke-25 dokter ini akan ditempatkan pada Kabupaten Maluku Barat Daya sebanyak 3 orang, Kabupaten Buru sebanyak 3 orang, Kabupaten Seram Bagian Barat sebanyak 2 orang, Kabupaten Maluku Tenggara sebanyak 2 orang, Kabupaten Maluku Tengah sebanyak 7 orang,
Kabupaten Kepulauan Aru sebanyak 1 orang dan 1 orang akan diberdayakan pada Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura.

“Para dokter ini akan mengabdi selama 1 tahun di Kabupaten/Kota di Provinsi
Maluku,”ucap Sekda.

Menurut Sekda, dari 25 dokter tersebut, 6 dokter merupakan penerima beasiswa
dari daerah, dan akan kembali mengabdi di Kabupaten/Kota masing-masing, yaitu 4 orang berasal dari Kabupaten
Maluku Tengah dan 2 orang dari Kabupaten Maluku Barat Daya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada dokter lulusan Fakultas
Kedokteran Universitas Pattimura, yang telah bersedia mengabdikan diri dalam pelayanan kesehatan demi meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat di Provinsi Maluku. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Fakultas Kedokteran
Universitas Pattimura yang telah mendidik para dokter tersebut,”tandasnya.

Sekda berharap, program ini dapat memenuhi kebutuhan dokter di sarana pelayanan kesehatan di seluruh Maluku.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Dr dr Bertha Jean Que, SpS, M.Kes , mengatakan pelepasan dokter merupakan kebahagian bagi orang tua karena anak-anaknya bisa diberdayakan.

Selain itu kebahagiaan bagi mereka untuk mengabdi di daerah, karena saat para dokter ini dikukuhkan sumpah dokter,mereka telah menandatangani surat pernyataan diatas meterai, yang menyatakan siap ditempatkan di Maluku, setelah internship atau magang. “Apakah artinya setahun mengabdi di daerah. Setelah itu kita beri kebebasan untuk milih. Malah ada beberapa dokter yang sudah jadi PNS di Kabupaten Maluku Tenggara,”tandasnya.

Dikatakannya, dengan adanya program penempatan selama setahun di daerah, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan dokter di Kabupaten Kota di Maluku. “Dengan adanya Fakultas Kedokteran di Universitas Pattimura, harusnya bisa memenuhi kebutuhan akan dokter di Maluku,sehingga kita tidak lagi masuk di urutan 4 besar dari 10 daerah di Indonesia yang puskesmasnya tidak ada dokter. Semuanya berpulang ke daerah, mau minta dokter atau tidak. Jika mau, sekalian siapkan fasilitas dan insentifnya,”ujarnya.(it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.