Daerah Maluku 

Kapolda Maluku Himbau Masyarakat Isoman Lakukan Isolasi Terpusat Untuk Cegah Penularan Ke Keluarga

Ambon, indonesiatimur.co – Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Drs. Refdi Andri, M.Si, menghimbau masyarakat yang terpapar Covid-19 agar bisa mengoptimalkan tempat isolasi terpusat dan tidak melakukan isolasi mandiri di rumah. Sebab, dapat berpotensi menularkan kepada keluarga maupun masyarakat sekitar.

“Bagi masyarakat yang terpapar covid -19, optimalkan agar isolasi mandiri terpusat yang tempatnya sudah disediakan oleh pemerintah daerah, karena isolasi mandiri di rumah berpotensi menularkan kepada keluarga dan lingkungan sekitar.Ada beberapa tempat ada LPMP ada asrama haji, ada hotel, semua dilayani dengan standar yang sama,” himbaunya.

Himbauan ini, disampaikan saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Presisi On Campus di Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Kamis (29/07/2021), yang diselenggarakan atas kerjasama dengan Pengurus Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Ambon ini berlangsung di Auditorium.

Bahkan dia mengingatkan bahwa , covid-19 ini bukan aib, yang harus di rahasiakan. Tetapi harus di buka, sehingga orang lain bisa waspada.

Kapolda mengatakan, untuk vaksinasi, ada target Nasional, ada juga target daerah. Pada 26 Juni, saat launching Serbuan Vaksinasi,
Pemerintah pusat menargetkan 1 juta per hari.
Untuk Maluku, per hari harus mencapai 8.622. Sedangkan untuk Kota Ambon, per hari harus 1983.

Namun demikian, Kapolda menyadari masing-masing daerah khususnya di Maluku ini ada semacam fluktuasi, karena kadang naik dari target , kadang turun dari target.
Oleh karena itu Kapolda selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah termasuk Kepala Dinas Kesehatan, agar semua puskesmas harus melayani vaksinasi.

Untuk Maluku, target yang paling banyak adalah Ambon. Dan untuk saat ini, vaksinasi di Kota Ambon telah mencapai 44 persen atau 108ribu orang yang telah divaksin. “Memang untuk Maluku, yang paling banyak tentu di Ambon. Untuk itu saya melakukan komunikasi dengan Pemerintah Daerah, dengan kepala dinas kesehatan dan semua puskesmas, karena harus melayani kegiatan vaksinasi ini,”terangnya.

Komunikasi intens yang dilakukan Kapolda dengan kepala daerah dan Kepala Dinas kesehatan bertujuan agar di bulan Agustus nanti, saat Presiden menargetkan capaian vaksin 2 kali lipat, Maluku bisa memenuhi target itu.

“Saya berterima kasih kepada rektor yang sudah menyiapkan segalanya menjadi lebih baik, sehingga kita lebih mudah menjangkau segala sesuatu. Demikian juga dengan ketua GMNI. Terima kasih kerja samanya. Ini hari pertama untuk kita masuk ke Unpatti, tentu nanti ada kelanjutannya setidak-tidaknya kelanjutannya setelah 20 hari mendatang untuk vaksin ke dua,”tandasnya.

Kapolda juga tetap mengingatkan agar semua pihak bisa memberikan pemahaman bahwa vaksin ini bukan satu-satunya langkah untuk bagaimana mencegah segalanya, tetapi protokol kesehatan juga menjadi sangat penting untuk mencegah penyebaran covid-19. Selain itu pentingnya menjaga imun tubuh tetap baik.

Selain vaksinasi di kampus maupun lapangan Tahapari, Kapolda mengatakan ada vaksinasi keliling yang akan di lakukan dengan mobil keliling. “Saya juga sedang merancang, supaya kapal kita itu dirancangkan untuk bisa menjangkau masyarakat yang ada di pinggir-pinggir pantai sehingga masyarakat kita tetap ada di sana dan kita yang datang untuk melakukan vaksinasi,”harapnya.

Kapolda berharap dengan seluruh upaya yang dilakukan, di penghujung Tahun 2021, target herd immunity bisa tercapai, sehingga di tahun 2022, sudah bisa beraktivitas seperti biasa. Mahasiswa belajar di kampus, dan kegiatan ibadah kembali dilakukan di rumah-rumah ibadah, kegiatan-kegiatan ekonomi di pasar, mall dan lainnya sudah bisa kembali normal.

Kapolda yakin, jika semua pihak bersinergi, tidak ada yang berat, walaupun yang hadapi ini adalah penyakit.

“Bersinergi itu penting,. Rekan kerja sama itu penting. Tidak ada pekerjaan yang kita bisa lakukan hanya dengan seorang diri atau satu organisir saja, justru itu memang komunikasi, kita kordinasi dan sinergi kita dengan semua lapisan, bukan hanya TNI, pemerintah daerah, tapi juga Perguruan Tinggi, mahasiswa,  bahkan seluruh lapisan masyarakat dan swasta, bahkan pihak gereja, mesjid, kelompok pemuda, agama, partai,”bebernya.

Dalam tinjauan Vaksinasi Presisi On Campus ini, Kapolda didampingi Rektor Unpatti Ambon, Karo Ops Polda Maluku, Direktur Intelkam, Direktur Binmas, Kabid Dokkes, Karumkit Bhayangkara, dan Kayanma Polda Maluku. Hadir juga Waka Polresta Ambon Sekretaris Kota Ambon dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon serta Ketua DPC GMNI Ambon.(it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.