Nasional 

Bursel Juara 2 Kategori Khusus APKASI Otonomi Expo 2021. Erick Thohir :Bangkitkan UMKM dan Ekonomi Rakyat

Jakarta, indonesiatimur.co – Menteri BUMN,Erick Thohir menyerahkan penghargaan kepada Bupati Buru Selatan sebagai juara 2 Kategori Komoditi khusus. Penyerahan penghargaan ini diserahkan usai dirinya memberikan sambutan sebelum menutup APKASI Otonomi Expo 2021.

Penyelenggaraan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2021 yang berlangsung di JCC Hall A sejak 20-22 Oktober 2021, dinilai sukses dan ditutup Menteri BUMN Erick Thohir.

Dalam sambutannya Erick Thohir mengatakan dampak pandemi covid telah menghancurkan setiap sendi kehidupan, tidak hanya kesehatan tetapi juga ekonomi.
Keadaan ini berbeda dengan krisis di tahun 1998 , 2008 yang hanya menghantam segi finansial atau keuangan. Tetapi yang terjadi saat ini, menyebabkan kesenjangan yang sangat menghawatirkan, Di mana covid ciptakan yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin, yang besar makin besar yang kecil makin kecil.

Dikatakannya kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa tapi kita introspeksi diri. Tetapi tentu kita harus mengintervensi. Mengintervensi keadaan berpihak kepada keadaan. Terutama  yang amanah sebagai pemerintah pusat pemerintah daerah, siapapun yang memangku kebijakan. Karena suka tidak suka, UMKM, ekonomi rakyat, yang harus mulai dibangkitkan. Sebagai pimpinan tidak boleh terbelenggu, dalam situasi yang hanya bertahan. Kita harus memastikan dan mendorong supaya ini bangkit.

“Kami di BUMN 90persen terdampak covid. Namun kita melakukan transformasi, efisiensi, merubah bisnis model. Hal ini dikarenakan terjadi disrupsi digital, pekerjaan hari ini kerjaan masa datang akan berubah. Banyak pekerjaan yang akan hilang namun banyak juga pekerjaan akan tumbuh. Sama dengan bisnis,”jelasnya.

 

 

Menteri BUMN meminta daerah untuk membuat road map. Karena jika tidak memetakan kekuatan masing-masing daerah itu bisa membahayakan para pimpinan daerah mengembangkan industri yang tidak akan tumbuh. Atau kegiatan yang memang bukan menjadi basis daerah tersebut.”itu sama seperti kita menanam pohon dua-duanya kita siram yang satu tumbuh besar dan 1 tetap kecil. Sampai kapanpun tetap kecil Tetapi pohon yang punya potensi akan lebat buahnya, banyak daunnya rindang akarnya kuat seperti itulah yang kita harus kembangkan,”terangnya.

Thohir mengatakan, tidak mungkin melakukan pertumbuhan ekonomi di daerah dengan sistem palugada atau apa lu mau gua ada. Karena keterbatasan juga dengan funding. Apalagi ada pembangunan yang harus di refocus. “Tapi saya optimis Tuhan memberikan kita dua hal yang luar biasa yaitu market dan sumber daya alam. The market kita punya populasi yang luar biasa banyak dan mudah. Sumber daya alam sudah terus menerus kita eksploitasi. Karena itu negara kita kaya. Oleh karena itu maping harus ada,”tegasnya.

Dia mengungkapkan, di Kementerian BUMN melihat secara helicopter view, karena semua bisnis ada. Baik airport, pertambangan, perkebunan, kesehatan. Hal ini dikarenakan sepertiga dari ekonomi Nasional di bawah BUMN. Oleh karena itu dirinya mengajak para kepala daerah untuk kebijakan ke depan yang ingin memastikan keseimbangan daripada ekonomi kita, membuka lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi terus bisa kita jaga. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.