Daerah Maluku 

Bupati Fatlolon Gelar Penyerahan Hadiah Bagi Pemenang Lomba HUT KKT

Saumlaki, indonesiatimur.co

Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon, S.H., M.H., menyerahkan hadiah secara langsung kepada para pemenang atau juara lomba maupun pertandingan yang digelar Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (Pemda-KKT) dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT)  ke-22 KKT. Penyerahan tersebut dilaksanakan pada Kamis (02/12/2021), bertempat di Kediaman Bupati.

Hadiah yang diberikan tersebut berupa Piala Bergilir Bupati Cup 2021, Piala Tetap, Piagam Penghargaan, dan Bonus Uang kepada para pemenang dari tiga mata lomba, diantaranya Lomba Kebersihan Lingkungan, Inovasi Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Antar SKPD, Lomba Foruk, dan Lomba Menenun Kain Tanimbar, serta 2 mata Pertandingan, yakni Pertandingan Bola Voly Putri dan Pertandingan Bola Voly Putra yang memperebutkan Bupati Cup 2021.

Untuk pemenang Lomba Kebersihan Lingkungan, Inovasi Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Antar SKPD, terdiri dari Juara 1 yang diraih oleh Dinas Perikanan, Juara 2 oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dan Juara 3 oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang tiap pemenangnya mendapatkan piala tetap dan piagam penghargaan.

 

Berikutnya, untuk Lomba nyanyian tradisional atau pantun berlagu yang dinyanyikan dengan menggunakan bahasa Tanimbar (Foruk) yang dilombakan antar kecamatan, terdiri dari Juara 1 yang diraih oleh Kecamatan Tanimbar Selatan dan mendapat piala tetap, piagam penghargaan, dan bonus sebesar Rp.5 juta, Juara 2 oleh Kecamatan Fordata yang mendapat piala tetap, piagam penghargaan, dan bonus sebesar Rp.3 juta, serta Juara 3 oleh Kecamatan Tanimbar Utara yang memperoleh piala tetap, piagam penghargaan, dan bonus sebesar Rp.2 juta.

Selanjutnya, Lomba Menenun Kain Tanimbar yang juga dilombakan antar kecamatan, terdiri dari Juara 1 yang diraih oleh Kecamatan Tanimbar Selatan mendapat piala tetap, penghargaan, dan bonus sebesar Rp.7 juta, Juara 2 oleh Kecamatan Selaru yang peroleh piala tetap, piagam penghargaan, dan bonus sebesar Rp.5 juta, dan Juara 3 oleh Kecamatan Fordata yang peroleh piala tetap, piagam penghargaan, dan bonus sebesar Rp.3 juta.

Selain itu untuk Pertandingan Bola Voly Putri, Juara 1 diraih oleh Klub Fursuy FC yang mendapatkan Piala Bergilir Bupati Cup, piala tetap, piagam penghargaan, dan bonus Rp.35 juta, Juara 2 oleh Klub Talenta Larat yang peroleh piala tetap, piagam penghargaan, dan bonus sebesar Rp.25 juta, Juara 3 oleh Klub Rafa yang peroleh piala tetap, piagam penghargaan, dan bonus sebesar Rp.15 juta, dan Juara 4 diraih oleh Klub Watutune yang peroleh piala tetap, piagam penghargaan, dan bonus sebesar Rp.5 juta.

 

Sedangkan untuk Pertandingan Bola Voly Putra, Juara 1 diraih oleh Klub Batalyon Yonif 734/SNS yang mendapatkan Piala Bergilir Bupati Cup, piala tetap, piagam penghargaan, dan bonus Rp.35 juta, Juara 2 oleh Klub Matakus yang mendapatkan piala tetap, piagam penghargaan, dan bonus Rp.25 juta, Juara 3 oleh Klub Wersai yang mendapatkan piala tetap, piagam penghargaan, dan bonus Rp.15 juta, dan Juara 4 oleh Klub 51 Seira yang mendapatkan piala tetap, piagam penghargaan, dan bonus Rp.5 juta.

Melalui sambutannya, Bupati Petrus Fatlolon mengatakan, Pemda bukan sekedar mengadakan berbagai lomba dalam peringatan HUT KKT tersebut, namun sesungguhnya ada tujuan besar yang mau didapat, yakni yang pertama adalah agar warisan leluhur dalam hal foruk itu jangan sampai punah karena merupakan kekayaan budaya, adat istiadat Tanimbar yang patut dilestarikan agar tidak punah. Karena itu, dirinya mengatakan bahwa hal itu sangat penting diselenggarakan di tingkat kecamatan. Demikian pula dengan lomba menenun. Sebagaimana diketahui bahwa kain tenun Tanimbar telah mendunia yang mana telah memiliki sebanyak 47 motif yang dikembangkan hingga saat ini dan telah resmi mendapat pengakuan dari Kementerian Hukum dan HAM. Untuk itu, menurutnya keberadaan kain tenun Tanimbar jangan sampai punah dan tetap harus dilestarikan.

“Tidak sekedar karena lomba maupun nilai dan hadiah yang didapat, tetapi kebersihan lingkungan, pelestarian budaya peninggalan para moyang Tanimbar tetap harus dijaga. Hal inilah yang mendorong Pemda untuk menyelenggarakan lomba maupun pertandingan ini,” ucap Bupati.

Ia mengingatkan, arahan Presiden Joko Widodo untuk menyongsong perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 agar seluruh masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 dengan melakukan pembatasan kegiatan, diantaranya tidak boleh ada pesta, ada kerumunan, maupun mobilisasi penduduk dalam jumlah besar yang bertujuan agar Pandemi Covid-19 segera berakhir.

“Saya sebagai Bupati memohon maaf jika Natal dan Tahun Baru ini ada pembatasan-pembatasan kegiatan sosial kemasyarakatan. Ini sesuai dengan perintah Bapak Presiden agar kita semua terhindar dari penyebaran Covid-19 ini,” imbaunya.

Ia juga menambahkan bahwa mungkin penyerahan hadiah saat ini yang dilakukan oleh dirinya, adalah merupakan penyerahan hadiah yang terakhir pada periode pertama jabatan dirinya sebagai Bupati. Ia berharap bahwa semoga di tahun-tahun mendatang, kegiatan perlombaan maupun pertandingan seperti saat ini, tetap dilaksanakan dan dikoordinir oleh pejabat yang ditunjuk nanti.

“Secara pribadi saya akan berikan dukungan penuh untuk pelaksanaan kegiatan pertandingan volly, demikian juga lomba tenun dan lomba foruk,” tutup Bupati. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.