Daerah Maluku 

Masyarakat Lermatang Bersyukur Atas Penanganan Gizi Kurang, Oleh INPEX Melalui LSM PITA

Saumlaki, indonesiatimur.co – Kondisi gizi kurang di desa Lermatang, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, belum lama ini menyita perhatian INPEX Ltd melalui LSM PITA. Selain merealisasikan sejumlah program pemberdayaan di desa itu, LSM PITA juga tergerak menangani gizi kurang dengan 5 penerima manfaat. Hal itu diakui Ketua Kader Posyandu Desa Lermatang, Omi Mesdilla kepada media ini.

Dikatakan saat ini terdapat kasus sebanyak lima anak yang mengalami gizi kurang dan telah mengalami perubahan, di mana selama intervensi yang dilakukan LSM PITA, berat badan kelima anak tersebut telah mengalami perubahan dan terus meningkat saat ditimbang.

“Setiap ditimbang, berat badan kelima anak ini sudah dipastikan naik selama intervensi dilakukan. Jujur bahwa kenaikan berat badan tersebut tidak mencapai kilo tetapi hanya ons. Meskipun demikian, hal ini menunjukkan bahwa ada perubahan peningkatan berat badan yang dirasakan,” ungkapnya.

Diakuinya, jika kondisi tersebut berbeda dengan waktu-waktu sebelumnya, di mana berat badan anak labil.

“Sebelum ada program LSM Pita ini biasanya berat badan anak labil. Saat ini naik, timbang berikut turun lagi, naik lagi dan seterusnya,” jelasnya lagi.

Omi juga mengaku pihaknya terus berupaya meningkatkan gizi dengan mengolah pangan lokal sebagaimana petunjuk yang diberikan, sehingga upaya tersebut sangat membantu. Karena itu, sebagai Ketua Kader Posyandu di desa itu, dirinya memberikan apresiasi dan ungkapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan INPEX melalui LSM PITA dalam menangani gizi kurang di desanya.

Di tempat berbeda, salah satu orang tua penerima manfaat, Koce Lutur, juga mengakui jika program penanganan gizi kurang tersebut sangat bermanfaat bagi anak-anak yang menerimanya.

“Anak saya ini biasanya enggan makan, apalagi jika dia sedang asik main dengan teman-temannya. Keinginan makan itu bisa timbul kalau teman-temannya makan disitu, barulah anak saya ada keinginan untuk makan,” katanya.

Walau demikian, lanjut dia, ada perubahan setelah program tersebut di luncurkan, sehingga berat badan anaknya kini mengalami perubahan yang signifikan.

“Tidak kilo, tapi ons dan yang pasti setiap timbang pasti naik. Karena itu sebagai pribadi, saya menyampaikan terima kasih kepada pihak INPEX dan LSM PITA yang sudah peduli dengan kasus gizi kurang di desa ini, terutama anak-anak kami,” ujar dia sembari berharap kedepannya, ada perhatian yang sama jika ditemui kasus serupa di desanya.

Hal senada juga diakui penerima manfaat lainnya, Susana Mekbukrani. Saat ditemui di rumahnya, Mekbukrani mengakui jika ada perubahan ketika ada kegiatan penanganan perbaikan gizi oleh LSM PITA, meskipun hingga saat ini anaknya sering sakit.

“Berat badan anak saya ada perubahan saat ditimbang. Cuman anak saya ini sering sakit setiap bulan atau bahkan minggu. Keadaan ini selalu jadi langganan. Saya sudah berupaya untuk kesembuhan dia tetapi kondisi kesehatannya masih seperti saat ini,” keluhnya.

Dirinya juga berharap agar program-program serupa terus dilakukan sehingga anak yang tergolong dalam kasus gizi kurang, bisa terbantu. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.