Kunker Ke Mdona Hyera, Wabup MBD Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi 

Tiakur, indonesiatimur.co – Untuk mencapai target vaksinasi yang ditetapkan pemerintah pusat, sekaligus didorong keinginan agar masyarakat Maluku Barat Daya (MBD) tetap sehat, Wakil Bupati Maluku Barat Daya, Agustinus L.Kilikily, bersama forkopimda MBD secara langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama dan kedua di Desa Lelang, kecamatan Mdona Hyera.

Wabup mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama dan tahap kedua, yang berlangsung di balai Desa Lelang pada Selasa (25/01/2022) kemarin, direspon baik masyarakat setempat.

“Pelaksanaan vaksin di Desa Lelang, sama halnya dengan pelaksanaan vaksin di seluruh dunia. Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, maka pimpinan daerah wajib mendorong dan memastikan seluruh masyarakat Indonesia harus divaksin.” ungkap Wakil Bupati, Kamis (27/01/2022)

Wabup katakan, berikutnya vaksinasi akan diprioritaskan kepada para pelajar, khususnya anak usia 6 hingga 11 tahun. “Tujuannya agar para pelajar di MBD dapat menjalankan aktifitas sekolah dengan baik tanpa rasa khawatir selama menghadapi masa pandemi covid-19,”ungkapnya.

Wabup mengakui, saat ini Pemkab masih fokus kepada para pelajar baik dari SD hingga SMA. Karena itu dia berharap pelaksanaan vaksin dapat berjalan tepat waktu, sehingga bagi anak usia sekolah tidak terhalang dengan waktu dan dapat mempersiapkan diri untuk pelaksanaan ujian sekolah.

“Pemda saat ini tetap berupaya untuk mendorong masyarakat agar bersedia menerima vaksinasi. Karena vaksinasi sangat bermanfaat dalam menambah imun tubuh, sehingga ada kekebalan tubuh bagi masyarakat yang sudah menerima vaksin.

“Yang tidak bisa di vaksin kecuali mengalami gangguan kesehatan, namun hal itu harus dibuktikan dengan keterangan dari Rumah Sakit atau dari dokter dan harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu,” jelasnya. .

Wabup berharap, masyarakat Desa Lelang dapat menjadi contoh, juga membantu pemerintah untuk mensukseskan pelaksanaan vaksinasi. “Yang sudah divaksin, jangan lupa untuk mengajak warga yang lain. Agar masyarakat MBD tetap sehat, dalam menghadapi pandemi covid-19,” tandasnya..

Sesuai dengan data yang diterima, lanjutnya, pelaksanaan vaksin sudah mencapai 70 persen untuk kecamatan Mdona Hyera. Jumlah stok vaksin saat ini masih tersisa seribu lebih vial.

“Kita akan mengejar pelaksanaan vaksin, mengingat batas kadaluarsa vaksin yang tesisa hanya sampai bulan maret. Jadi dua bulan kedepan, kita pastikan memakai habis sisa stok vaksin yang ada,” tegasnya

Menyikapi hal tersebut, dirinya meminta Kepala Puskesmas di seluruh kecamatan Mdona Hyera, untuk berkordinasi dengan tim satgas covid-19, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, agar tetap melaksanakan sosialisasi ke masyarakat. Sehingga pelaksanaan vaksinasi di setiap desa yang ada di Mdona Heyra dapat berjalan lancar. (it-04)