Budaya Maluku 

H-5, Kafilah MTQ Asal Kabupaten MBD dan Buru Tiba di Tanimbar

Saumlaki, indonesiatimur.co – Kafilah dari dua kabupaten di Maluku telah tiba di Tanimbar dalam rangka mengikuti festival keagamaan Umat Islam, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXIX Tingkat Provinsi Maluku yang akan berlangsung di daerah yang bertajuk Bumi Duan Lolat ini yang pelaksanaannya dimulai dari tanggal 18 hingga 24 Maret 2022 mendatang.

Dua kabupaten tersebut yakni dari Kabupaten Buru dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Kedua kafilah dari dua kabupaten tersebut secara bersamaan tiba pada hari Minggu (13/03/2022) dengan menggunakan jenis sarana transportasi yang berbeda, yakni Kafilah asal Kabupaten Buru diberangkatkan dari daerah asalnya dengan menggunakan sarana transportasi udara, sementara Kafilah Kabupaten MBD menggunakan sarana transportasi laut.

Setibanya para Kafilah yang berasal dari Kabupaten Buru di Bandara Mathilda Batlayeri Saumlaki dan merupakan bagian dari ungkapan syukurnya, para kafilah ini kemudian melakukan pawai dengan membawa sebuah Piala Bergilir MTQ yang pernah diraih mereka dalam ivent MTQ sebelumnya yang pernah digelar. Arak-arakan pawai tersebut dilakukan dengan pengawalan pihak Polres setempat yang berawal dari Bandara Mathilda Batlayeri menuju pusat Kota Saumlaki dan berakhir pada Sekretariat MTQ yang berada di Gedung Perpustakaan, jalan Ir. Soekarno, Saumlaki.

Saat ditemui awak media, Asisten I Setda Kabupaten Buru Ir. H. Masri, MMP., yang merupakan Ketua Rombongan mengatakan, sebagai wujud ungkapan syukur dan kebanggaan tim dalam meraih piala bergilir dimaksud, adalah suatu hasil nyata dari sebuah perjuangan. Untuk itu, kafilah yang diketuai olehnya kemudian melakukan pawai dengan berarak menuju pusat kota.

“Kabupaten Buru tiba dengan jumlah 65 orang kafilah dan siap bertanding mempertahankan Juara Umum. Hari ini kita baru tiba 58 orang. Sisanya menyusul dengan kapal laut,” kata Masri kepada wartawan di ruang sekretariat MTQ Tanimbar.

Menurutnya, dirinya sangat kagum dengan penyambutan yang dilakukan oleh tuan rumah Bumi Duan Lolat ini. Pasalnya, dengan keberadaan Umat Muslimin yang hanya empat persen di daerah ini, namun penyambutan dan penerimaan yang dilakukan oleh Pemda KKT sangat luar biasa.

“Atas nama Pemda Buru, kami berikan apresiasi atas usaha yang dilakukan oleh Pemda Tanimbar. Pelaksanaan MTQ dari tanggal 18 hingga 24 Maret ini jika dimulai dengan niat baik, maka akan berakhir pula dengan baik, sukses, serta bisa memberikan berkat,” ungkap Masri.

Ia menambahkan seperti halnya dengan kabupaten dan kota lain yang ingin mendapat piala bergilir sebagai juara umum, kali ini Kabupaten Buru juga akan memberikan penampilan yang maksimal untuk dapat kembali mempertahankan piala bergilir dengan mengikuti hampir semua mata lomba yang ada.

Sementara itu di lokasi berbeda, penyambutan oleh Pemda Kabupaten Kepulauan Tanimbar juga dilakukan terhadap kontingen kafilah yang berasal dari Kabupaten MBD yang diketuai oleh Sekretaris Daerah Kabupaten MBD, Alfons Siamiloy. Penyambutan tersebut dilakukan dengan pengalungan syal tenun asli Tanimbar oleh Kepala Dinas Perikanan KKT Allo Batkormbawa kepada Sekda MBD dan diiringi oleh sejumlah tari-tarian adat Tanimbar. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.