3 Pesan Wabup MBD Saat Pelepasan JCH
Tiakur, indonesiatimur.co – Setelah 2 tahun ditiadakan, akhirnya di tahun 2022 ini, jemaah calon haji (JCH) asal Indonesia akan diberangkatkan ke tanah suci, untuk menunaikan ibadah haji.
Ini juga terjadi bagi JCH di Maluku, termasuk Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), yang pada Jumat (17/06/2022) dilepas Wakil Bupati, Agustinus Lekwarday Kilikily, di Aula Kantor Bupati MBD.
“Saya bersyukur dan bangga
karena pada hari ini berkesempatan menerima kehadiran 3 orang JCH yang akan diberangkatkan ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji, setelah sekian lama tidak dilaksanakan akibat pandemi covid-19. Ini, membuktikan bahwa
pemerintah sangat memperhatikan pelaksanaan ibadah,”ungkap Wabup saat memberikan sambutan dalam acara pelepasan tersebut.
Dirinya mengakui bahwa ada pengurangan kuota akibat pembatasan dari Arab Saudi yang akhirnya membuat jumlah waiting list semakin banyak dari tahun ke tahun. Menurutnya, ini membuktikan bahwa kesadaran masyarakat MBD untuk menunaikan ibadah haji semakin meningkat, sehingga pemerintah daerah dalam hal ini juga selalu berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang baik pula.
” Kami selaku pemerintah senantiasa mendoakan para JCH agar selalu diberikan kekuatan lahir dan batin serta
kesehatan selama menjalankan ibadah haji di tanah suci sebagai implementasi pelaksanaan rukun islam ke-5. Dengan demikian diharapkan selama kurang lebih 41 hari tersebut dapat dipergunakan dengan baik untuk berzikir, berdoa,
bersedeqah dan bertawakal, yang kesemuanya semata-mata untuk mengharapkan ridho Tuhan yang Maha
Esa sehingga nantinya menjadi haji yang mabrur dan mabruroh, sehingga sekembalinya dari tanah suci nantinya dapat menerapkan kebiasaan-kebiasaan di tanah suci terhadap masyarakat sekitar,”tandasnya.
Kilikily mengingatkan, keberhasilan penyelenggaraan haji tidak semata-mata tanggung jawab pemerintah saja, melainkan juga tergantung pada partisipasi dari para JCH.
Oleh karena itu, ada 3 pesan yang disampaikan Wabup.
Yang pertama, tingkatkan semangat beribadah dan berniatlah secara ikhlas dan khusyu untuk menunaikan ibadah haji, semata-mata karena Tuhan yang
Maha Esa.
“Oleh karena itu, hindari pikiran, perasaan dan perbuatan yang dapat mengurangi nilai kesempurnaan ibadah haji,”terangnya.
Pesan kedua dari Wabup, jagalah kesehatan agar dapat menunaikan ibadah dengan sempurna, karena ibadah haji bukan hanya ibadah batin, tetapi juga memerlukan fisik yang kuat, sehat dan
menghindari kegiatan diluar ibadah yang
menguras tenaga.
Dan yang ketiga , Kilikily katakan, JCH adalah duta dari Kabupaten MBD, sehingga perlu menjaga tingkah laku, sopan santun dan tunjukkan bahwa masyarakat MBD selalu menjunjung
sopan santun dan tata krama.
Turut hadir dalam acara pelepasan itu, Dandim 1511 Moa, Wakapolres MBD, Kajari MBD, Sekda dan pimpinan OPD Kabupaten MBD. (it-02)