Kesehatan Maluku 

Tidak Ada Kasus DBD di Ambon, Kadinkes Ingatkan Perhatikan Lingkungan

Ambon, indonesiatimur.co – Adanya cuaca ekstrim yang menyebabkan tingginya curah hujan di Kota Ambon, membuat Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan lingkungan sekitar rumah bila terjadi genangan air pasca hujan.

Karena genangan air yang dibiarkan, akan menjadi sarang bagi jentik nyamuk berkembang. Hal ini dapat menyebabkan penyakit-penyakit akibat musim hujan seperti malaria dan demam berdarah.

Namun demikian, Kadinkes bersyukur karena sampai Kamis (11/08/2022), belum ada laporan ditemukan kasus DBD.

“Tapi selalu antisipasi, kalau hujan, lalu stop dalam jangka waktu lama, maka terjadi penampungan air, dan itu kemungkinan besar terjadi DBD, karena genangan air itu bisa menimbulkan ,jentik nyamuk,”terangnya kepada wartawan di sela-sela kegiatan Baksos Pengobatan Massal di SMP 14 Ambon,  Kamis (11/08/2022)

Pelupessy ungkapkan, tidak adanya kasus DBD di Kota Ambon saat ini, patut disyukuri. Pasalnya, di Tahun 2021 lalu, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), di Kota Ambon, justru meningkat hingga 118 kasus per Agustus 2021. Angka itu bahkan meningkat drastis, jika dibandingkan Tahun 2020 pada bulan yang sama, yang hanya terjadi 51 kasus.

Menurutnya, dengan kondisi Kota Ambon saat ini yang hujan terus, lalu panas, maka sistem kerjanya, jentik nyamuknya itu akan terbawa arus air hujan.

“Artinya kalau hujan terus, lalu panas, jentik nyamuk itu terbawa dengan arus air hujan. Jadi tidak ada genangan, tidak ada jentik nyamuk,”ujarnya. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.