Antisipasi DBD, Jemaat GPM Passo Anugerah Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk
Ambon, indonesiatimur.co – Mengantisipasi wabah demam berdarah dengue (DBD) yang kasusnya terus meningkat di Kota Ambon maka dibutuhkan partisipasi dan peran aktif dari seluruh masyarakat.
Tidak perlu harus menunggu dan berharap pemerintah, tetapi dengan upaya kecil yang dilakukan, seperti pemberantasan sarang nyamuk diharapkan dapat mengurangi jumlah kasus DBD di Kota Ambon.
Berawal dari pemikiran tersebut, Tim Penanggulangan Bencana Jemaat GPM Passo Anugerah, Sabtu (26/06/2021) melakukan kerja bakti pemberantasan sarang nyamuk, dengan sasaran saluran drainese di lingkungan wilayah RT 010/RW 002, Perumahan Bulog, Negeri Passo Kecamatan Baguala.
Kerjabakti yang diikuti oleh puluhan anggota jemaat serta didukung BPBD, Damkar dan DLHP kota Ambon ini, menjadi gebrakan awal Tim Penanggulangan Bencana Jemaat yang baru dilantik pada 13 Juni 2021 lalu.
Ketua Tim, Frits Tatipikalawan ketika ditemui di lokasi, mengatakan apa yang dikerjakan ini merupakan kepedulian terhadap temuan adanya kasus DBD.
“Tentunya kita mengambil langkah untuk pembersihan lingkungan setelah berkoordinasi dengan pemerintah negeri dan jemaat, serta berdasarkan laporan adanya kasus DBD di wilayah passo,” ungkapnya.
Dikatakan, tim Penanggulangan Jemaat saat ini bekerja untuk menangani berbagai hal terkait dengan pergumulan umat dalam kebencanaan baik itu bencana Alam maupun non Alam.
“Dengan terbentuknya tim ini, maka diharapkan dapat menjadi kepanjangan tangan pemerintah, baik pemerintah Negeri passo maupun pemerintah Kota Ambon, dalam mengatasi bencana yang terjadi di wilayah jemaat setempat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Jemaat GPM Passo Anugerah, Pdt. Ona Birahy memberi apresiasi dan dukungan atas kinerja Tim.
Dikatakan Tim Penanggulangan Bencana Jemaat GPM Passo dibentuk guna mengantisipasi peristiwa bencana yang kerap terjadi.
“Sebagaimana kita tahu wilayah Passo, dengan topografinya menjadi salah satu wilayah yang rawan bencana, baik itu gempa bumi, maupun tanah longsor dan banjir, sehingga Tim ini ada untuk menjawab pergumulan umat,” tandasnya. (it-10)