Gubernur Ingatkan 4 Hal Penting Saat Apel Kebangsaan dan Doa Bersama
Ambon, indonesiatimur.co – Pemerintah Provinsi Maluku menggelar Apel Kebangsaan Membangun Indonesia dan Doa Bersama di Lapangan Merdeka Ambon, Jumat (16/09/2022).
Penjabat Sekda Provinsi Maluku, Sadali Ie, bertindak sebagai pembina apel.
Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan Penjabat Sekda Maluku, ada 4 hal penting yang menjadi fokus.
Pertama, dalam konteks keutuhan Negara kesatuan Republik Indonesia tidak perlu dipertanyakan dan diragukan lagi.
“Kedaulatan dan kemerdekaan yang sudah kita nikmati dewasa ini adalah hasil dari imajinasi dan perjuangan para folding fathers kita termasuk dari Maluku,”ungkapnya.
Gubernur mengatakan pada tanggal 19 Agustus 1945, Maluku merupakan salah satu provinsi di Indonesia bersama 7 provinsi lainnya yang berusaha menyatukan negara Indonesia sebagai satu nusa satu bangsa dan satu bahasa yang diikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928.
Kedua, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari gerakan nasional revolusi mental, sebagai upaya dalam menguatkan karakter bangsa, dengan mengubah cara pandang pola pikir, sikap-sikap, nilai-nilai, dan perilaku bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat berdikari dan berkepribadian.
“Ketiga, mengingat kita akan memasuki pentahapan pemilihan umum serentak tahun 2024 baik di tingkat daerah maupun nasional, saya berharap kegiatan ini sebagai penggerak partisipasi aktif di seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dalam rangka mewujudkan Indonesia yang berdaulat secara politik mandiri secara ekonomi, dan kepribadian dalam kebudayaan, melalui pembentukan sumber daya manusia Indonesia baru yang unggul dan mandiri,”tandasnya.
Hal penting keempat, mengiringi kegiatan atau kebangsaan ini Pemerintah Provinsi Maluku telah melaksanakan zikir dan doa bersama serentak di hari Jumat 9 September 2022 yang dipusatkan pada tempat peribadatan masing-masing, disertai dengan penyerahan santunan pemerintah Provinsi Maluku, bekerja sama dengan tim penggerak PKK provinsi Maluku kepada 520 anak yatim piatu lintas agama di Maluku,”terangnya.
Acara ini dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Modernisasi Beragama Kemenko PMK Aris Dharmansyah Edisaputra, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, perwakilan Forkopimda Maluku, pimpinan OPD di lingkup Pemprov Maluku dan ASN dilingkup Pemprov Maluku. (it-02)
