Kesehatan Maluku 

Gelar Vaksinasi Massal, Muhammadiyah Kedepankan Edukasi di Huamual

Piru, indonesiatimur.co – Pasca pembukaan Vaksinasi Massal Muhammadiyah Untuk Semua yang digelar di Terminal Piru kecamatan Seram Barat kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), tim terus bergerak menyisir desa-dusun di kecamatan Huamual.

Ketua tim atau Distrik Manager (DM) vaksin Mentari kabupaten SBB, Farham Suneth kepada wartawan menyatakan, pihaknya mengendap di kecamatan Huamual sejak tanggal 11 hingga 13 September dengan pola edukasi covid kepada warga.

Dikatakan, target vaksin di kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar sekabupaten SBB itu sebanyak 3.000 dosis vaksin untuk tahap I.

“Selanjutnya, kami bergeser ke wilayah kecamatan Kairatu, Kairatu Barat dan Huamual Belakang. Masing masing punya target sendiri sendiri,” akui Farham.

Diakui pula, antusias warga untuk vaksin cukup rendah akibat termakan isu miring alias hoax.

“Untuk itu, kami menggunakan metode edukasi dengan lembar balik. Lembar balik itu, media edukasi vaksin dari Muhammadiyah yang berkerjasama dengan USAID,” jelas Farham.

Dipaparkan, tim relawan kecamatan Huamual dibentuk sejak awal, hingga hari ini (17 September 2022) masih bergerak melakukan giat giat edukasi kepada masyarakat.

Baik itu kata Farham, dilakukan di rumah-rumah warga, maupun dilakukan di puskesmas atau posyandu.

Farham berharap, dengan adanya gerakan vaksinasi dari Muhammadiyah ini dapat menularkan spirit Fastibiqul Khairat untuk semua warga.

“Kami meyakini, jika sosialisasi dengan baik dilakukan, maka warga bersedia untuk divaksin. Kongkritnya, Vaksin itu untuk menambah kekebalan tubuh. Agar tidak rentan kena sakit dan lainnya”.

“Kami menghimbau masyarakat untuk tidak takut divaksin. Ayo vaksin untuk menambah imun tubuh agar kuat beraktifitas tanpa khawatir sakit. Tubuh yang kuat, untuk masa depan kita dan keluarga,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, agenda Vaksin Muhammadiyah merupakan program Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang didukung oleh Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) dan Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, sebagai technical counterpart.

Untuk wilayah SBB telah berlangsung sejak tanggal 09 September. Program yang menggandeng sejumlah instansi di daerah dan dinamai dengan Vaksin Mentari TB for COVID-19 award 31.

Harapannya dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk divaksin dengan target diatas 70% sehingga dapat menekan laju penyebaran virus COVID-19, disamping itu melalui vaksinasi juga bertujuan untuk meningkatkan kekebalan komunitas. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.