Ekonomi & Bisnis Maluku 

Renault Hadir di Ambon. Pj Wali Kota: Bukti Ambon Makin Maju

Ambon, indonesiatimur.co – Renault adalah sebuah produsen kendaraan Prancis yang didirikan pada tahun 1899. Perusahaan ini memproduksi mobil berukuran kecil hingga menengah, van, bus dan truk pada masa lalu. Pada tahun 2011, Renault merupakan produsen terbesar ketiga di Eropa, di belakang Volkswagen Group dan Stellantis serta produsen kesembilan terbesar di dunia pada tahun 2021.

Kini Renault hadir di Kota Ambon. Hal ini dibuktikan dengan dibukanya showroom Renault, di Jalan Sultan Babulah Waihaong Ambon, yang diresmikan dengan pengguntingan pita oleh Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M Wattimena, Kamis (20/10/2022).

Menurut CEO PT Maxindo Renault Indonesia, Davy J Tuilan, Renault merupakan mobil yang masih baru dan belum populer di Ambon. Namun demikian, Maxindo Renault Indonesia mempunyai keyakinan bahwa mobil ini bisa sukses di Maluku.

“Saya yakin Renault bisa sukses di Maluku, karena di Indonesia mobil yang paling terkenal adalah MPV, SUV, Multi, dan Crossover. Mobil MPV pertama itu dikeluarkan oleh Renault, dimana satu mobil bisa memuat 10 orang, namanya Renault Espace,”jelasnya saat peresmian showroom Renault.

Selain itu, Tuilan katakan, mobil Renault dijual dengan harga yang terjangkau tapi cita rasa Eropanya tidak hilang.
“Kalau mobil Eropa, saat tutup pintu mobil, bunyinya tidak gubrak, tapi sangat halus. Jadi kami yakin dengan harga bersaing, mobilnya keren,”ucapnya.

Tuilan ungkapkan, Maluku memiliki pertumbuhan ekonomi yang terbaik di Indonesia. Sehingga pihaknya memilih berkembang di Indonesia Timur yaitu Maluku.

“Kami tidak ingin berkembang di tengah saja, tapi juga kami ingin berkembang di dari timur karena kami yakin brand Renault ini cocok dengan orang-orang Maluku,”tandasnya.

Sementara itu, dalam sambutannya ,Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M Wattimena katakan, dengan masuknya mobil brand Renault, ini membuktikan bahwa Ambon ini sudah semakin maju dan berkembang.

“Kehadiran Renault di Ambon membuktikan bahwa kota ini berkembang dan maju. Ketika investor mau masuk untuk berinvestasi di kota ini, Pemkot menerimanya dengan baik karena kita menganggap bahwa kota ini maju, perekonomiannya bagus sehingga orang mau berinvestasi. Kalau tidak maka tidak mungkin orang berinvestasi di kota ini,”ujarnya.

Penjabat berharap, tenaga kerja yang dipakai oleh Renault Ambon adalah anak daerah. Dia juga mengingatkan untuk showroom Renault nantinya punya tanggung jawab sosial bagi masyarakat Kota Ambon. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.