Dana Hibah Rp111 Milyar Bakal Digelontorkan Bangun PPI Ukurlaran di Tanimbar
Saumlaki, indonesiatimur.co – Dalam 15 bulan kedepan, Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Ukurlaran, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Provinsi Maluku, akan dibangun dan dikembangkan dengan menggunakan support anggaran dari Japan International Cooperation Agency (JICA) Jepang melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dengan total anggaran sebesar Rp111 milyar.
Koordinator Pembangunan Pelabuhan Direktorat Kepelabuhanan Perikanan KKP Achmad Fauzie, kepada media ini mengungkapkan kalau pemerintah Jepang menghibahkan anggaran untuk pekerjaan sarana dan prasarana PPI Ukurlaran untuk pelaksanaan konstruksi dan gedung perkantoran. Pekerjaan ini telah berproses sejak tanggal 27 Oktober 2022 kemarin.
“Hari ini kita lakukan penyerahan lokasi PPI dan nanti dilanjutkan dengan rapat oleh konsorsium,” tandas Achmad Fauzie, Jumat (04/11/2022).
Menurut dia, pekerjaan pembangunan ini telah direncanakan sejak tahun 2019 lalu, namun baru terlaksana di tahun 2022 ini lantaran adanya Pandemi Covid-19. Sesuai kontrak, PPI akan dibangun dalam 15 bulan kedepan dengan total 29 item konstruksi. Diantaranya pembangunan dermaga, leading stair, pos jaga, kantor pelayanan terpadu, tandon air, pabrik es, coolstore, kantor PPN, hingga toilet umum dan rumah travo.
“Yang dominan ya bangunan dermaga, kantor, dan coolstore. Tantangan di Tanimbar ini dalam pembangunan adalah distribusi logistik,” kata Fauzie.
Menurut dia, pembangunan PPI di Ukurlaran yang akan ditingkatkan sebagai Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN), untuk dermaganya bisa menampung kapal di atas 30 gross ton (GT). Alhasil, jika pembangunan ini selesai dikerjakan, maka kapal-kapal yang mencari di sekitar Laut Arafura bisa berlabuh di PPI Ukurlaran.
“Coolstore yang akan dibangun nanti bisa menampung ikan beku sebesar 100 ton. Perjuangan ini berkat kerja keras mantan Kadis Perikanan KKT Junus Frederick Batlayeri dan kini dilanjutkan oleh kadis yang sekarang Allo Batkormbawa,” tandasnya. (Yas & it-03)
