Kapolres Kepulauan Tanimbar Melepas Resmi, Konvoi Komunitas Hollanders Tanimbar
Saumlaki, indonesiatimur.co – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kepulauan Tanimbar, AKBP Umar Wijaya, S.I.K., melepas dengan resmi rombongan Konvoi atau Pawai Damai yang dilakukan oleh para pendukung (supporter) Timnas Belanda yang menjadi idola dalam pertandingan olahraga bergengsi tingkat dunia, yakni Viva World Cup 2022 yang sementara berlangsung di Qatar. Dimana, perkumpulan para supporter tersebut telah terdaftar secara resmi pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan nama “Komunitas Hollanders Tanimbar”.
Pelepasan rombongan konvoi Supporter Belanda ini berlangsung di Pelataran Lapangan Apel Markas Polres Kepulauan Tanimbar, Jumat (09/12/2022), pukul 17.00 waktu setempat.
Saat dimintai keterangannya, orang nomor satu di tubuh Polres Tanimbar ini menjelaskan bahwa Komunitas Hollanders Tanimbar merupakan suatu wadah resmi para pendukung Timnas Belanda yang memang telah terdaftar resmi di Kesbangpol. Pihak Pengurus Komunitas tersebut juga telah menyampaikan permintaan kepada pihaknya secara resmi untuk dapat melaksanakan suatu kegiatan yang mungkin seperti di Kota Ambon, yakni konvoi atau pawai di seputaran wilayah Kota Saumlaki dan sekitarnya.
Dijelaskan lebih jauh oleh dirinya, selama organisasi tersebut resmi dan kepengurusannya sah sehingga bisa dipertanggungjawabkan ketika ada kegiatan, kemudian ada pengajuan permintaan kegiatan secara jelas kepada pihak Polres sesuai ketentuan yang ada, dan paling lambat pengajuan tersebut sudah dilayangkan sekurang-kurangnya tiga hari menjelang kegiatan, maka sudah tentu pihaknya akan membantu merealisasi dan turut mengawal pelaksanaan giat dimaksud agar tidak terjadi hal-hal yang berada di luar kesepakatan.
“Saya sampaikan bahwa kita pihak Polres sebenarnya tidak melarang dari pada kegiatan tersebut, selama kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dengan tertib. Selama organisasinya resmi, ada pengurusnya, dan pengajuan permintaan kegiatan juga jelas sesuai ketentuan, paling lambat H min 3 ke kami, maka tentunya kita juga tidak akan menghalangi kegiatan dimaksud. Jangan sampai dikatakan lagi bahwa pak Kapolres fans Timnas Belanda lagi. Jadi kita melihat dari pada persyaratan administrasi dan persyaratan dari pada penyelenggara ada,” jelas Kapolres.
Ia melanjutkan, melalui kegiatan konvoi yang dilakukan saat ini juga merupakan sesuatu hal berbeda sehingga hal tersebut juga untuk dapat membuktikan prasangka cenderung negatif bahwa tidak selamanya supporter Bola Kaki itu terkesan berbuat hal ugal-ugalan dan urakan-urakan.
“Makanya saya sampaikan kepada pengurus Komunitas Hollanders Tanimbar ini bahwa mereka berbuat suatu hal yang berbeda sehingga membuktikan bahwa tidak selamanya supporter Bola Kaki itu terkesan negatif, ugal-ugalan, dan urakan,” ujarnya.
Ia melanjutkan, para personelnya juga diarahkan untuk melakukan pengecekan pada kendaraan-kendaraan yang akan terlibat dalam konvoi bahwa jika terdapat anak di bawah umur, maka akan dibatasi untuk tidak ikut melakukan konvoi. Dirinya juga mengarahkan agar dalam perjalanan konvoi nanti, kendaraan rombongan konvoi tidak menutupi hak pengguna jalan lainnya sehingga menimbulkan kemacetan.
“Jadi tetap barisan konvoinya hanya berbaris dua kendaraan. Kan namanya konvoi juga tidak perlu untuk cepat-cepat dan hanya berarak perlahan saja. Jika ada anak dibawah umur yang ikut, maka kami bijaki agar anak-anak tersebut akan ditumpangkan ke kendaraan roda empat yang turut mengikuti rombongan konvoi,” ungkap Kapolres.
Ia juga menyatakan bahwa situasi dan kondisi di wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dalam momentum perhelatan event Viva World Cup 2022 yang sementara berlangsung seperti yang diamati, tidak terjadinya tingkat kerawanan. Pelaksanaan kegiatan nonton bareng (nobar) oleh warga masyarakat juga dilakukan dengan tertib dan saling menghargai antar perbedaan sportifitas pendukung lainnya.
Sampai sejauh ini saya lihat tidak ada kerawanan dalam masa momen Viva World Cup ini. Pelaksanaan kegiatan masyarakat untuk melakukan nobar juga masih tertib selama ini. Tidak ada yang namanya ketika selesai nobar, langsung mereka melakukan konvoi, namun ketika selesai nobar, mereka membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing dengan tertib,” kata Kapolres.
Untuk diketahui, jalur yang akan dilalui rombongan Komunitas Hollanders Tanimbar dalam melakukan konvoi tersebut meliputi, start pada Mapolres menuju ke Desa Olilit Baru, ke arah areal Pelabuhan Yos Sudarso Saumlaki dan Pasar Ikan Saumlaki, lurus ke perempatan Swalayan Satos, kemudian berbelok menuju ke arah Desa Sifnana hingga menuju ruas Jalan Poros Saumlaki, lurus dan finish pada Mapolres Kepulauan Tanimbar. (it-03)
