Pemda KKT Turut Sukseskan Gerakan Tanam Pohon Sukun SeProvinsi Maluku
Saumlaki, indonesiatimur.co – Gerakan Menanam Pohon Sukun yang bertujuan untuk peningkatan kemandirian Pangan Lokal dalam memgantisipasi krisis Pangan Global, turut disukseskan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (Pemda KKT). Kegiatan tersebut dilangsungkan secara virtual yang bertempat di Lantai II Kantor Bupati setempat dan dibuka oleh Gubernur Maluku Murad Ismail, Selasa (14/02/2023), serta diikuti oleh Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, Daniel Edward Indey, S.Sos., M.Si., bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat dan seluruh Instansi Vertikal yang ada.
Penjabat Bupati dalam kesempatannya, mengungkapkan jika Tema kegiatan dimaksud adalah “Peningkatan Kemandirian Pangan Lokal Dalam Memgantisipasi Krisis Pangan Global.”
Dirinya menjelaskan, dipilihnya Pohon Sukun dan bukan jenis pohon atau tanaman lainnya dari sekian banyak jenis tanaman yang ada di Maluku, adalah karena Pohon Sukun merupakan tanaman asli Indonesia yang bisa tumbuh menyebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Maluku dan juga Tanimbar.
“Bagi masyarakat yang hidup di pedesaan, sukun merupakan tanaman yang buahnya dikonsumsi sebagai pengganti Nasi, karena mengandung karbohidrat. Buah sukun juga bisa diolah menjadi menu makanan yang terlihat sederhana seperti kolak, sukun goreng, dan lainlainnya yang sering kita jumpai di setiap rumah kopi,” tandas Indey.
Dikatakan, sukun ternyata memiliki manfaat lain yang hampir tidak diketahui oleh banyak orang. Ia menuturkan bahwa sejak zaman dulu, selain buah, akar, daun, dan getah, Sukun dipercaya memiliki manfaat pengobatan secara herbal. Secara tradisional, banyak orang yang memanfaatkan akar dan daun Sukun untuk mengobati beberapa jenis penyakit tertentu seperti Radang Sendi, Asma, Sakit Pinggang, dan sakit gigi. Sementara kulit batangnya juga bisa mengobati penyakit seperti Luka pada Lambung, Malaria, dan penyakit lainnya.
“Hal inilah yang kemudian mengispirasi pemerintah untuk mendorong masyarakat menanam Pohon Sukun sebanyak-banyaknya dari sekarang untuk menjawab persoalan seperti tersebut pada tema yang diusung pada kegiatan pencanangan menanam Sukun hari ini,” ujar Indey.
Untuk itu pada kesempatan tersebut, dirinya mengajak seluruh masyarakat di Kepulauan Tanimbar, khususnya jika ada lahan kosong yang belum ditanami tanaman umur panjang lainnya agar diberi ruang untuk menanam Pohon Sukun, minimal di setiap dusun harus ada tanaman sukun meskipun hanya satu atau dua pohon saja.
“Percayalah bahwa hari ini kita menanam, hasilnya akan dinikmati oleh anak cucu kita di kemudian hari,” pesannya. (it-03)