Agenda Maluku 

Wandik Puji Ambon Sebagai Tuan Rumah Kongres XII GAMKI

Ambon, indonesiatimur.co – Ketua Umum DPP GAMKI, Willem Wandik puji Maluku sebagai tuan rumah Kongres XII GAMKI di Ambon.

“Pelaksanaan Kongres XII GAMKI di Kota Ambon ini , kami melihat  sangat luar biasa. Membawa dampak tersendiri. Dan sejak GAMKI berdiri 60 tahun lalu, baru pertama kali Kongres diselenggarakan di Ambon,”terangnya kepada media di Christiani Center, Senin (15/05/2023).

Dia mengakui, terlihat ada kebanggaan tersendiri bagi warga di Kota Ambon dan sekitarnya, karena peserta yang datang itu tinggal di warga jemaat masing-masing.

“Hal ini merupakan tradisi disini. Setiap event begini istilahnya anak piara, mama piara bapak piara. Satu Kesan tersendiri bagi generasi kita hari ini, terutama Wilayah Barat. Kita wilayah timur inikan masih kental dengan budaya komunal. Kalau wilayah barat itu beda budaya nya,”tandasnya.

Wandik katakan, generasi sekarang lebih condong individual, sehingga dengan hadirnya GAMKI, bisa memperkuat nilai-nilai kebersamaan sosial kekeluargaan.
“Dimana setiap kegiatan biasanya cenderung individual, tinggal di hotel masing masing, dengan hp dan lain- lain. Dengan ini akhirnya kita dengan gaya ketimuran, kebersamaan, sosial kekeluargaan itu diperkuat dan dilestarikan kembali. Itulah Indonesia dan nilai-nilai keindonesiaan bahkan dasar negara terbentuk semuanya dari situ, diangkat kembali dan dibentuk satu sistem kita bernegara,”tegasnya.

Dia berharap, dengan contoh ini, generasi kita terus diperkuat dengan nilai-nilai ketimuran.

Selain itu, melalui kegiatan ini, Wandik melihat, dengan kehadiran peserta di Ambon, memberikan dampak pencipratan bagi usaha-usaha kecil (UMKM) di kota Ambon dan sekitarnya, baik itu jualan kopi, makan dan oleh-oleh.
Selain itu juga, memperkuat persaudaraan kekeluargaan warga gereja, baik dari luar maupun di kota Ambon dan sekitarnya.

” Dengan penyelenggaraan Kongres XII GAMKI, melahirkan legasi yang dapat memperkuat peran gereja melalui wadah GAMKI, untuk kedepan kita jadi mitra strategis pemerintah dan gereja dalam memperjuangkan persoalan persoalan keumatan, persoalan distribusi sosial dan keadilan,”ungkapnya. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.