Antisipasi Pohon Tumbang, Damkar Ambon Tebang Pohon Lapuk di Beberapa Ruas Jalan
Ambon, indonesiatimur.co – Mengantisipasi pohon tumbang khususnya pohon yang sudah lapuk, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon melakukan penebangan pada beberapa ruas jalan.
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon, Edwin J. Pattikawa, pihaknya telah menebang di Belakang Soya, pohon lapuk di depan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon dan salah satu pohon yang lapuk di Tanjakan 2000.
“Sejak13 Mei kemarin, kita sudah tebang pohon-pohon pada 3 ruas jalan tersebut. Masih ada pohon yang akan kita tebang lagi,” ungkap Pattikawa kepada media ini, Senin (15/5).
Menurutnya, penebangan tersebut dilakukan secara intensif terutama pada pohon tepi jalan, mengingat saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan.
“Pada saat musim penghujan, daun-daun tumbuh rimbun dan apabila terjadi hujan deras yang disertai angin kencang, seringkali terjadi pohon tumbang. Ada juga pohon yang sudah berumur, sehingga harus ditebang. Untuk itu, kami tebang,” jelasnya.
Dikatakan, masih ada beberapa pohon lagi yang belum ditebang oleh pihaknya. Karena hal tersebut harus di kordinasikan dengan pihak terkait.
“Khusus 3 pohon ada di tanjakan 2000 itu, ada 2 pohon yang belum kami tebang. Kendala utamanya karena macet saat penebangan, karena pohonnya terlalu besar dan didepan jalan. Oleh karena itu harus di kordinasikan dengan pihak terkait. Tapi kami akan tetap menebang pohon tersebut,” tandasnya.
Terkait pembersihan sampah pepohonan yang ditebang itu, dirinya mengakui, sampah-sampah tersebut telah dibersihkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon,
“Untuk pembersihan sampah-sampah, itu tugasnya DLHP. Tapi mereka sudah membersihkannya,” jelasnya.
Terpisah, Kepala DLHP Kota Ambon, Alfredo Jansen Hehamahua, saat dikonfirmasi terkait dengan pembersihan sampah pepohonan tersebut, mengaku, pihaknya telah membersihkannya.
“Sampah pepohonan itu kami sudah membersihkan separuh. Hanya tersisa sedikit yang belum dibersihkan. Karena sampahnya banyak, jadi dibersihkan perlahan. Untuk itu saya minta harap masyarakat jangan khawatir dengan sampah-sampah tersebut,” pungkas Hehamahua. (it-02)
