Cegah Banjir Rob, Satgas TMMD Bangun Talud Penahan Ombak di Desa Ilngei
Saumlaki, indonesiatimur.co –
Gerak cepat Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke-117 2023 demi menjawab keresahan warga masyarakat di Desa Ilngei, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), dengan cara melaksanakan Pembangunan Talud Penahan Gelombang Laut di bibir pantai, perlu diberikan apresiasi. Pasalnya, aksi para Personel dari Satuan Komando Distrik Militer (Kodim) 1507/Saumlaki melalui Program TMMD ke-117 kali ini sangat membantu warga masyarakat Ilngei dalam menjawab permasalahan mengatasi Banjir Rob yang kerap dialami mereka selama ini.
Kegiatan Tim Satgas TMMD untuk membantu proses pembangunan Talud di bibir pantai dengan panjang 300 meter tersebut dilakukan pada Rabu (19/07/2023), dengan turut melibatkan warga desa setempat yang turut membantu proses pembangunan.
Diketahui, masyarakat setempat kerab merasa khawatir jika Banjir Rob menghampiri warga Desa Ilngei. Barang-barang berharga seperti perabotan rumah tangga, kasur, dan lain sebagainya selalu menjadi korban akibat dari Banjir Rob tersebut.
Seperti halnya keluhan yang disampaikan salah satu warga Desa Ilngei atas nama Soter Fenanlampir, yang merupakan Ketua RT.04. Ia mengaku, biasanya Banjir Rob datang 2 kali per tahun, sehingga perumahan warga setempat bisa kena dampak langsung dengan tergenangnya rumah oleh banjir.
“Jika ada Banjir Rob, rumah-rumah warga dengan radius lima puluh meter terdampak dari banjir tersebut,” ujar Soter.
Dirinya sebagai warga turut mengucap syukur karena dengan adanya pembangunan Talud melalui Program TMMD tersebut, keluhan masyarakat selama ini dapat terjawab.
Dikatakan, jika tidak ada tanggul penahan gelombang, sampah-sampah yang ada di laut akan mengarah ke daratan sehingga dengan adanya penumpukan sampah di sepanjang pantai, Desa Ilngei akan terlihat seperti desa kumuh.
”Mudah-mudahan dengan pembangunan Talud ini, setidaknya dapat meminimalisir kekhawatiran warga terhadap Banjir Rob dan penumpukan sampah,” pungkas Soter.
Sementara itu, Komandan Satgas TMMD ke-117 Kodim 1507/Saumlaki Letkol Inf. Hendra Suryaningrat, S.Sos., membenarkan bahwa pembangunan Talud sepanjang 300 meter tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya Banjir Rob dan difungsikan untuk menahan sampah-sampah yang datang di areal perkampungan akibat terseret ombak.
”Bisa kita lihat di lokasi ini, banyak terdapat penumpukan sampah. Banyaknya sampah lantaran terbawa ombak. Semoga dengan adanya Talud ini, kiranya dapat meminimalisir serta mencegah terjadinya Banjir Rob,” imbuh Letkol Inf. Hendra Suryaningrat. (it-03)