Kapolres Kepulauan Tanimbar dan Dandim 1507/Saumlaki Hadiri Sosialisasi Penanganan Penyakit Menular
Saumlaki, indonesiatimur.co –
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K., bersama Komandan Distrik Militer (Dandim) 1507/Saumlaki Letkol Infanteri Hendra Suryaningrat, S.Sos., hadiri giat Sosialisasi Penanganan Penyakit Menular, yang bertempat di Gedung Serbaguna Biara MSC Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Jumat (04/08/2023).
Tampak hadir pada kegiatan Sosialisasi tersebut selain Kapolres dan Dandim, yakni Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Maluku dr. Sri Ananta Widya Sopacua, Sekretaris Daerah Kepulauan Tanimbar Drs. Jozef James Kelwulan, S.Sos., Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan KKT Agustina Akakib, SKM., beserta tamu dan undangan lainnya.
Sekretaris KPA Provinsi Maluku dr. Sri Ananta Widya Sopacua, melalui sambutannya mengatakan bahwa Giat Sosialisasi yang digelar tersebut lebih difokuskan terhadap masyarakat, yang mana giat ini bersifat edukasi sebagai kunci penting dalam pencegahan penyakit menular.
Materi yang dijelaskan dalam giat dimaksud terkait apa saja penularannya, gejalanya serta tindakan pencegahannya, sehingga tujuan dari Sosialisasi ini agar dapat membantu masyarakat untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit menular.
“Penggunaan alat pelindung seperti masker, sarung tangan, atau kondom sangat penting dalam mencegah penularan penyakit, terutama ketika berinteraksi dengan orang yang terinfeksi atau dalam situasi berisiko tinggi,” ungkap dr. Sri Ananta.
Dijelaskan juga, terhadap Vaksinasi harus diambil langkah efektif dalam mencegah penyakit menular tertentu dengan cara mengikuti jadwal Vaksinasi yang direkomendasikan oleh pihak kesehatan untuk dapat membantu melindungi diri dan komunitas dari penyebaran penyakit.
”Menjaga kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan menggunakan Sabun dan Air Mengalir adalah tindakan sederhana namun efektif untuk mencegah penularan penyakit melalui kontak tangan. Menghindari kontak dengan cairan tubuh penderita, seperti Darah atau Lendir, dan menghindari berbagi jarum suntik juga penting untuk mencegah penularan penyakit menular,” pungkasnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu melakukan konsultasi dengan profesional kesehatan jika mengalami gejala penyakit menular atau jika pernah berkontak dengan penderita penyakit menular, untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan segera mungkin.
“Pencegahan penyakit menular adalah tanggung jawab bersama masyarakat dan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari penyebaran penyakit,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K., melalui Sie Humas kepada media ini mengatakan bahwa harapannya melalui kegiatan Sosialisasi Penanganan Penyakit Menular ini dapat meningkatkan pengetahuan bagi peserta tentang penyakit menular, sehingga diharapkan dapat mensosialisasikan kembali kepada masyarakat lainnya mengenai penyakit menular ini demi berkurangnya kasus tentang penyakit menular di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
“Menyikapi kondisi ini, maka sedini mungkin kita harus mempersiapkan masyarakat khususnya generasi muda bangsa, agar mereka dapat terhindar dari hal-hal yang dapat merusak mental dan moral mereka,” imbuh Kapolres.
Kegiatan sosialisasi tersebut berlangsung dengan tertib dan lancar serta para peserta yang hadir dapat mengikutinya dengan baik. (it-03)
