Kepulauan Tanimbar Daerah Terluar RI, Turut Partisipasi Kibarkan 10 Juta Bendera Merah Putih
Saumlaki, indonesiatimur.co –
Dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatang dan sebagai salah satu daerah zona terluar bagian Timur dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berbatasan langsung dengan Negara Tetangga Australia, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) turut menunjukan semangat nasionalisme dengan cara melaksanakan Gerakan Pengibaran 10 Juta Bendera Merah Putih di daerahnya yang bertajuk Bumi Duan Lolat itu.
Gerakan Pengibaran Bendera Merah Putih tersebut dengan mempedomani bahwa Bendera Merah Putih merupakan identitas, simbol, dan alat pemersatu masyarakat Indonesia. Maka dari itu, Gerakan ini menggalang partisipasi masyarakat, baik secara pribadi, kelompok, organisasi kemasyarakatan, unsur pemerintah, maupun swasta.
Gerakan ini secara resmi dilaunching oleh Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, Drs. Ruben Benharvioto Moriolkossu, MM., pada Sabtu (05/08/2023), berlangsung di depan Kantor Bupati setempat dan diikuti oleh seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta seluruh Staf, seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pimpinan BUMN dan BUMD, para Camat dan Kepala Desa, para Pelaku Usaha dan Tokoh Agama, serta Siswa-Siswi Sekolah yang tersebar di wilayah Kota Saumlaki, maupun warga masyarakat lainnya di daerah itu.
“Launching perdana ini kita berikan kepada Forkopimda, Pimpinan OPD, Pimpinan BUMD-BUMN, para Camat, serta para Pengusaha dan Tokoh Agama, serta para Pelajar. Nantinya jutaan Bendera Merah Putih ini akan juga kita berikan kepada masyarakat secara bertahap,” kata Penjabat Bupati.
Moriolkossu katakan, pencanangan Bendera Merah Putih tersebut dalam rangka Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Bendera yang diserahkan secara simbolis tersebut dikibarkan sejak awal Agustus hingga 17 Agustus 2023 mendatang.
“Yang diserahkan tadi sekitar 15.000 bendera, dikarenakan tidak mungkin kita serahkan sekaligus untuk semuanya,” ujarnya.
Dikatakan, selain dari Pemda, pemerintah juga dibantu melalui Corporate Social Responsibility (CSR) pihak BUMN dan BUMD, maupun para Pengusaha yang mensupport, agar pembagian tersebut mencukupi bagi masyarakat yang ada di daerah dari ujung Kecamatan Selaru sampai Molumaru. Gerakan ini menurut dia, oleh Pemerintah Pusat dan Daerah bertujuan agar menggugah kembali rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme untuk menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa.
“Saya imbau dan harap para camat bisa melakukan pencanangan dan pembagian Bendera Merah Putih dengan melibatkan semua pihak di tingkat kecamatan dan desa,” harap Moriolkossu. (it-03)
