Ekonomi & Bisnis Maluku 

Wamenkeu Tinjau Pembangunan Pasar Mardika

Ambon, indonesiatimur.co – Wakil Menteri Keuangan Prof. Suahasil Nazara, S.E., M.Sc., Ph.D, pada Kamis, (17/08/2023), melaksanakan kunjungan kerjanya di Kota Ambon Provinsi Maluku, dalam rangka meninjau pembangunan Pasar Mardika.

Kunjungan Wamen beserta rombongan, disambut oleh Sekretaris Daerah Maluku Ir. Sadali IE, M.Si beserta jajaran OPD terkait lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan Kota Ambon.

Dalam wawancaranya Nazara mengatakan bahwa, kunjungan ini dilakukan untuk melihat Pembangunan Pasar Mardika yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR, yang menggunakan Anggaran Fiskal 2021, 2022, dan 2023, senilai Rp.134.000.000.000.

“Bangunan yang menggunakan 3 tahun anggaran fiskal ini, bentuknya dapat dilihat sekarang, bangunan 4 lantai, dengan pembagian tempat berdagang, sesuai dengan tata Kelola yang telah dirancang,”jelasnya.

Wamenkeu, mengatakan bangunan yang telah selesai dikerjakan oleh Pemerintah Pusat ini, nantinya akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi, yang saat ini sudah mulai mempersiapkan, baik dari penggunaan dan pemanfaatan pasar mardika.

“Diharapkan masyarakat yang berdagang atau berjualan bisa memanfaatkan bangunan ini dengan baik, dengan cara dijaga, dibersihkan, dimanfaatkan untuk berjualan, dengan harapan seluruh masyarakat yang ingin berbelanja di Pasar Mardika, bisa membeli dengan nyaman, masuk ke dalam pasar yang bersih, dan membuat kegiatan ekonomi bergerak dengan cepat,”harap Nazara.

Pada kesempatan itu ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Kementerian PUPR yang telah membangun, dan Pemerintah Provinsi Maluku yang sudah memastikan lahan serta nantinya bertanggungjawab untuk menjalankan dan mengelola pasar mardika ini.

Di tempat yang sama Sekda mengatakan pasar ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Pusat kepada Provinsi Maluku, dan atas nama Provinsi Maluku dirinya memberikan apresiasi serta penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Pusat atas pembangunan pasar modern, yang sudah rampung secara fisik dan akan diserahkan pengelolaannya sambil menunggu penyerahan aset barang milik negara kepada pPemerintah Provinsi Maluku.

“Dalam hal ini sudah ada sebanyak 1.352 pedagang yang tercatat untuk memenuhi lantai 1 dan 2. Diharapkan pedagang yang terdaftar ini adalah, pedagang yang sudah berjualan dari awal di pasar mardika,”tandasnya.

Terkait dengan usulan penambahan anggaran dari pemerintah pusat, Sekda mengatakan bahwa hal itu akan dilihat kedepan, karena yang terpenting hanyalah Pemerintah tetap konsen sebagai perwujudan bernegara, bahwa melindungi, mencerdaskan dan mensejahterakan adalah tanggungjawab untuk masyarakat.

Untuk diketahui, pembangunan pasar modern ini juga dilakukan Pemerintah Pusat di, Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual, dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dengan pola pembangunan yang sama, yakni dibangun oleh Kementerian PUPR, dan jika selesai akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.