Saumlaki, indonesiatimur.co –
Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian untuk menekan angka masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang pada anak sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada si penderita (Stunting), Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Tanimbar menggelar POLRI Peduli Stunting yang dilaksanakan pada Rabu (20/09/2023).
Kegiatan POLRI Peduli Stunting tersebut berlangsung di Gedung Lantai II Markas Komando Polres Kepulauan Tanimbar dan dihadiri oleh Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K., selaku Orang Tua Asuh bagi Anak penderita Stunting.
Dalam giat tersebut, orang nomor satu di Institusi Polres Kepulauan Tanimbar ini turut didampingi oleh Kasi Dokkes IPDA dr. Anastasia Patty, bersama Personel Sidokkes Polres Kepulauan Tanimbar, Bhabinkamtibmas Kelurahan Saumlaki, serta para Anak yang terindikasi Stunting bersama Orang Tua.
Dalam kegiatan tersebut, 4 orang Anak Stunting yang merupakan Anak Asuh dari Kapolres Kepulauan Tanimbar, turut mendapatkan Pelayanan Kesehatan oleh Sidokkes seperti pengukuran berat badan, tinggi badan, pengukuran lingkar kepala, serta melakukan pemeriksaan secara umum. Selain itu, para Anak-Anak pun diberikan bingkisan berupa Sembako, Makanan Penambah Gizi, serta Vitamin dan Obat sebagai bentuk pencegahan Stunting.
Di sela-sela pemeriksaan layanan kesehatan tersebut, Kapolres yang didampingi Kasi Dokkes, turut bercengkrama bersama Anak-Anak Asuh. Bahkan, sesekali Kapolres turut menyuapi anak-anak dengan bubur bergizi.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K., melalui Kasi Dokkes IPDA dr. Anastasia Patty, kepada indonesiatimur.co mengatakan bahwa Polres Kepulauan Tanimbar menggelar POLRI Peduli Stunting ini dengan tujuan untuk menyukseskan Program Pemerintah dalam menurunkan angka Stunting di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, serta sebagai bentuk kepedulian POLRI untuk membantu sesama.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian POLRI dalam membantu sesama dan sebagai bentuk dukungan kami untuk membantu pemerintah sehingga penurunan angka Stunting di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kepulauan Tanimbar bisa terwujud,” ucapnya.
Kasidokkes juga berharap bahwa bantuan yang diberikan berupa Sembako, Makanan Penambah Gizi, Vitamin dan Obat tersebut dapat memenuhi kebutuhan gizi dan membantu tumbuh kembang Anak Stunting, sehingga anak bisa menjadi sehat dan tumbuh dengan baik. (it-03)
