Bertindak Selaku Irup, Kapolres Kepulauan Tanimbar Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila
Saumlaki, indonesiatimur.co –
Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Tanimbar melaksanakan Upacara Hari Kesaktian Pancasila yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Umar Wijaya, S.I.K., selaku Inspektur Upacara (Irup), yang digelar pada Lapangan Apel Markas Komando (Mako) Polres Kepulauan Tanimbar, Minggu (01/10/2023) pagi.
Nampak hadir pada pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut para Pejabat Utama (PJU) Polres Kepulauan Tanimbar, diantaranya Wakapolres Kepulauan Tanimbar KOMPOL Frihamdeni, S.H., S.I.K., M.A., para Kepala Bagian, Kepala Satuan, Kepala Seksi, Perwira, Kapolsek Jajaran, serta para Bintara peserta Upacara Hari Kesaktian Pancasila.
Pelaksanaan Upacara yang berjalan dengan penuh hikmat tersebut diawali dengan Mengheningkan Cipta yang dipimpin langsung oleh Irup, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Teks Pancasila oleh Irup, selanjutnya pembacaan Naskah Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, dan pembacaan Naskah Ikrar oleh Personel yang ditunjuk.
Untuk diketahui, Hari Kesaktian Pancasila adalah momen bersejarah dalam perjalanan Bangsa Indonesia dan momentum tersebut harus dijadikan sebagai upaya untuk melestarikan, mengamalkan, dan mengembangkan Pancasila sebagai sumber nilai yang telah teruji dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
Ditemui setelah selesai pelaksanaan Upacara, Kapolres menyampaikan kepada Media Humas Polres Kepulauan Tanimbar bahwa Pancasila merupakan Dasar Negara Republik Indonesia dan sebagai alat pemersatu Bangsa Indonesia. Untuk itu, sebagai Anggota POLRI, khususnya Polres Kepulauan Tanimbar dan Jajaran, harus tetap memiliki jiwa Nasionalisme dan hal itu wajib ditanamkan dan nilai-nilai Pancasila serta nilai Kebangsaan wajib pula diamalkan dalam tugas dan kehidupan sehari-hari.
“Jadikan Upacara ini sebagai momentum untuk menumbuhkan rasa Nasionalisme dan Patriotisme,” ucap Kapolres.
Kapolres berharap, dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini, semangat tekad jiwa Bhinneka Tunggal Ika yang berlandaskan Pancasila semakin melekat kepada para pemuda penerus bangsa, sehingga Bangsa Indonesia ini tetap utuh dalam satu kesatuan. (it-03)
