Daerah Maluku 

Benahi Pelayanan Klinik dan Dapur, Rutan Masohi Tuai Pujian Dari Pimti Kemenkumham Maluku

Masohi, indonesiatimur.co – Semangat juang jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIb tuai apresiasi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku, Hendro Tri Prasetyo usai kunjungan nya pada Klinik Pelayanan Kesehatan Warga Binaan dan Dapur Rutan Masohi, Jumat (08/03/2024).

Usai meresmikan monument pengayoman, Kakanwil yang di damping oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Maizar dan Kepala Rutan kelas IIb Masohi, Yusuf Mukharom melakukan kunjungan ke dalam.

Klinik Kesehatan yang dimiliki merupakan salah satu yang terlengkap di lingkungan Kemenkumham Maluku. Hal ini terlihat pada kelengkapan fasilitas Kesehatan sampai dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki menjadi peranan penting dalam pelayanan Kesehatan yang berdampak langsung bagi Warga Binaan.
Sedangkan dapurnya sudah memiliki sertifikat Layk Hygiene dan Sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang merupakan satu-satunya di Maluku.

“Selama 1 tahun terakhir, saya dan jajaran mengoptimalkan klinik dan dapur untuk menjadi program prioritas kami dalam meraih WBK di Tahun 2024. Setelah di resmikan nya Tugu Pengayoman tadi, menjadi titik balik kami untuk berkinerja dan berkontribusi pelayanan bagi public,”ucap Yusuf.

Ia Juga menambahkan, klinik yang dimiliki Rutan Masohi saat ini sudah dalam proses akreditasi melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Kementerian Kesehatan. Serta di tambah lagi dengan kerja sama dengan BPJS yang akan menambah nilai lebih dalam memaksimalkan pelayanan Kesehatan di klinik tersebut.

“Pengajuan klinik kami masih dalam proses akreditasi Ditjenpas dan Kemenkes, sehingga kedepannya pelayanan kesehatan bukan hanya bagi pegawai dan warga binaan, tetapi juga akan berdampak bagi masyarakat di sekitar Rutan Masohi. Hal ini di tunjang pula dengan MoU bersama BPJS untuk pendistribusian obat dan alat kesehatan di Klinik,”jelasnya.

Selanjutnya saat diwawancarai, Kakanwil menjelaskan juga tentang aspek utama SOP penanganan medis yang dilakukan pada Klinik Rutan Masohi. Hendro berharap keselarasan yang ada untuk tetap dijaga.

“Dari peralatan sampai dengan tenaga medis disini sudah sangat menjawab kebutuhan Warga Binaan dan pegawai yang memerlukan pelayanan kesehatan. Target pencapaian kedepan nya untuk bagaimana Klinik Rutan Masohi bisa menjadi berdampak bagi Masyarakat di sekitar,”tandasnya. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.