Kendalikan Inflasi Global, CPP Tahap II Disalurkan di Sangkra dan Lauran
Saumlaki, indonesiatimur.co –
Kebutuhan pangan adalah salah satu kebutuhan pokok sekaligus menjadi esensi keberlangsungan kehidupan manusia. Karenanya, pangan menjadi bagian sangat penting dari hak azasi manusia. Dalam hal ini, pemerintah maupun masyarakat memiliki peran penting mewujudkan ketahanan pangan dalam menghadapi maupun menekan angka inflasi global.
Menyikapi hal itu, sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), PT. Pos Indonesia Cabang Saumlaki sebagai transporter pendistribusian bantuan pangan, bersinergi bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (Pemda KKT), Dinas Ketahanan Pangan setempat, maupun Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Saumlaki yang berperan sebagai penyedia bantuan pangan, melakukan penyaluran Bantuan Sosial Cadangan Pangan Pemerintah (Bansos CPP) di seantero kabupaten itu. Dalam penyaluran tahap kedua ini berlangsung di Desa Lauran, Kecamatan Tanimbar Selatan, dan juga di Desa Sangliat Krawain (Sangkra), Kecamatan Wertamrian, Senin (20/05/2024).
Pj Bupati Kepulauan Tanimbar Serahi Langsung
Di momentum penyaluran Bansos CPP itu, Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Pitterson Rangkoratat hadir secara langsung untuk menyerahkan bantuan kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di kedua desa. Turut mendampingi Penjabat, Kepala Dinas Ketahanan Pangan KKT Selvie Hukubun/Kabalmai, Kepala PT. Pos Indonesia Cabang Saumlaki Yulius Mei Lando Gamgenora, Kepala Perum Bulog Saumlaki, serta Camat Tanimbar Selatan dan Wertamrian hingga Kepala Desa se’Kecamatan Wertamrian.
Kepada indonesiatimur.co, Kepala PT. Pos Indonesia Cabang Saumlaki Yulius Mei Lando Gamgenora, katakan bahwa Bansos CPP adalah bantuan sosial berupa bahan pangan yang ditujukan kepada keluarga rentan yang terdampak inflasi global dengan tujuan agar kesejahteraannya meningkat. Dalam pelaksanaan penyaluran bantuan pangan beras, Perum Bulog berperan sebagai penyedia bantuan pangan beras dan PT. Pos Indonesia Cabang Saumlaki sebagai transporter pendistribusian bantuan pangan.
Data CPP PT Pos Saumlaki
Dijelaskan Gamgenora, untuk mekanisme penyaluran Bansos CPP ini setiap keluarga akan mendapat 10 kg beras untuk setiap bulannya (3 bulan 30 kg). Penyaluran kali ini di Kecamatan Wertamrian mendapat alokasi penerima bantuan CPP beras sebanyak 34.680 kg dengan total jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 1.156 KPM. Sedangkan khusus untuk Desa Sangliat Krawain terdapat 108 KPM dengan banyaknya bantuan pangan 320 kg, sementara untuk Desa Lauran terdapat 151 KPM dengan total jumlah CPP beras sebanyak 1.510 kg.
”Penyaluran bantuan pangan beras ini juga bertujuan untuk membantu mengendalikan inflasi, lebih khusus komoditas beras dan mendukung penstabilan harga beras di tingkat konsumen. Ini tahap kedua penyalurannya di Tanimbar, sedangkan total keseluruhan KPM penerima Bansos CPP beras yang akan tersalurkan di Tanimbar, sementara totalnya 10.216 KPM. Sedangkan banyaknya alokasi beras untuk 3 bulan, April, Mei, dan Juni sebanyak 306.480 kg beras,” terang Kepala PT. Pos Indonesia Cabang Saumlaki ini. (it-03)
