Putri Asal Tanimbar Sandang Gelar Putri Pariwisata Maluku 2024
Ambon, indonesiatimur.co –
Dalam puncak Grand Final even kompetisi Putri Pariwisata Maluku 2024 yang digelar di Kota Ambon, Jumat (09/08/2024) dan berlangsung di Santika Hotel, finalis asal Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dinobatkan menyandang gelar sebagai ’Putri Pariwisata Maluku 2024’.
Grand Final dalam Kompetisi pencarian bakat sebagai Putri Pariwisata Maluku 2024 yang bertemakantema “Tourism and Peace” ini diikuti oleh 6 finalis, diantaranya finalis asal Kabupaten Kepulauan Tanimbar atas nama Moy Phin Batmomolin; finalis asal Kota Tual, Florencia CT Ririhatuela; finalis Maluku Barat Daya (MBD), Antonia Haratilu; finalis Maluku Tengah, Mutiara Resley; finalis asal Seram Bagian Barat (SBB), Tivany Anugrawati Tannewa; dan finalis asal Kota Ambon Angela Rosari Lowell Saputan.
Selain keluar sebagai pemenang dalam ajang itu, putri asal kabupaten bertajuk Duan Lolat ini juga meraih gelar ’Best Seller’, istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu produk yang terjual dengan sangat baik dibandingkan dengan produk lain dalam kategori yang sama.
Untuk finalis lainnya seperti Kota Ambon, berhasil meraih gelar Best Kostum, sementara untuk Best Sosial Media diraih finalis asal Kabupaten MBD, dan gelar Duta Perdamaian diraih finalis asal Kabupaten SBB. Finalis asal Kota Tual juga keluar sebagai juara 3 dalam ajang ini, dan finalis asal Maluku Tengah meraih juara 2.
Kepada media ini, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Tanimbar Imanuel Umnehopa, mengucap syukur atas terpilihnya putri asal Tanimbar dalam ajang dimaksud serta menyampaikan rasa terimakasihnya kepada semua pihak, baik panitia, pihak Provinsi Maluku, Pemda KKT, pihak Media, hingga seluruh masyarakat KKT yang telah mendukung maupun terlibat dalam momentum itu. Ia tegaskan bahwa saat ini Moy Phin Batmomolin telah resmi dinobatkan menjadi Duta Provinsi Maluku untuk kemudian mengikuti kontestasi di tingkat nasional.
”Memang selanjutnya menjadi tanggungjawab Provinsi Maluku, tetapi kami Dinas Pariwisata KKT juga tidak serta-merta melepas tangan. Kami akan tetap melakukan pendampingan dan bimbingan kepada nona Moy Phin Batmomolin sehingga kami akan bersinergi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Maluku untuk mempersiapkannya,” jelas Plt. Kadis Pariwisata KKT ini.
Umnehopa juga ungkapkan, potensi pariwisata di Tanimbar yang merupakan daerah kepulauan memiliki destinasi wisata bahari, destinasi wisata budaya, dan potensi lainnya yang belum dipoles secara maksimal. Sementara yang menjadi unggulan adalah destinasi wisata di Pulau Matakus. Hal itu dengan sendirinya menjadi tanggungjawab Pemda dan tanggungjawab moral dari Putri Pariwisata untuk semakin mengembangkan berbagai potensi wisata yang ada.
”Kami bersama pihak provinsi selama ini memberikan perhatian khusus dan serius pada Destinasi Wisata di Pulau Matakus agar semakin dikembangkan, karena desa ini juga adalah salah satu desa binaan dari Dinas Pariwisata Provinsi Maluku,” pungkas Umnehopa. (it-02)