2M Kampanye Simpatik di Pasar Mardika, Pedagang Antusias dan Sampaikan Keluh Kesah
Ambon, indonesiatimur.co – Untuk mendengar langsung keluhan para pedagang di Pasar Mardika, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku, Murad Ismail dan Michael Wattimena, yang dikenal dengan jargon 2M, yang akan berkontestasi dalam Pilkada Serentak tahun 2024, melakukan kampanye simpatik di Pasar Mardika.
Michael Wattimena yang didampingi istri dan tim mendatangi langsung dan berbelanja di para pedagang. Dengan antusias para pedagang menyambut BMW, istri dan tim sambil meminta agar jika 2M terpilih untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, bisa memperhatikan mereka yang tidak mendapat tempat berdagang/berjualan di dalam pasar.
“Bapak Michael, kalo nanti terpilih lagi dengan Pak Murad, tolong lihat kesulitan kami yang belum mendapat tempat dalam pasar baru,”ujar para pedagang.
Kepada wartawan yang mengikuti kampanye simpatik ini Michael katakan mengingat hari ini adalah jadwal kampanye 2M di Kota Ambon, Kabupaten Buru dan Buru Selatan, maka dirinya mengambil moment untuk melakukan kampanye simpatik di Pasar Mardika.
“Saya berinisiatif secara spontanitas dan atas izin dari kepolisian juga, kami bisa hadir di tengah-tengah mama-mama penjual dan para pedagang lainnya yang ada di Pasar Mardika,”jelasnya.
Michael katakan, kunjungan ke Pasar Mardika sebenarnya merupakan agenda yang ketiga.
“Pertama kita pernah turun di Pasar Transit Passo, Pasar Benteng, dan ketiga di Pasar Mardika ini. Pasar Mardika merupakan pasar yang sentral dan yang besar di Kota Ambon, sehingga kita harus hadir untuk mengetahui persoalan-persoalan yang ada di Pasar Mardika ini,”ungkapnya.
2M tidak hanya berdialog dengan masyarakat, tetapi juga berbelanja sejumlah dagangan mereka.
“Dengan belanja masalah, kita tau apa yang menjadi permasalahan dari pada mama-mama yang berjualan di Pasar Mardika. Semoga kehadiran kami tadi menjadi sesuatu yang baik dan kontsruktif untuk bisa mengatasi jalan keluar, bilamana kita diberikan kepercayaan untuk menjadi pimpinan di Maluku dan persoalan-persoalan pasar dapat kita selesaikan,”terangnya.
Michael ungkapkan, keluh kesah para pedagang, misalnya soal durasi penjualan dan sering diusir.
“Apa yang tadi disampaikan para pedagang di Pasar Mardika, akan menjadi catatan kritis bagi kami, khususnya kedepan jika diberikan kepercayaan olej masyarakat. Kita akan mengelola pasar ini dengan baik,”tandasnya. (it-02)