Ikatan Alumni STIA Abdul Azis Kataloka Gelar Rapat Kerja
Ambon, indonesiatimur.co – Ikatan Alumni STIA Abdul Azis Kataloka atau yang lebih dikenal dengan STIA Alazka, menggelar rapat kerja (Raker) yang dimulai sejak 28-29 Desember 2024, di Hotel Le Green Ambon.
Menurut ketua panitia Raker, Usman Tehuwayo raker alumni ini pertama kali dilakukan oleh kepengurusan yang baru. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya raker tersebut.
Pada kesempatan itu, Ketua STIA ALAZKA Ambon, Prof DR Zainal Abidin Rengifurwarin M.Si mengatakan, perguruan tinggi memiliki sejumlah standar dalam akreditasi program studi maupun institusi perguruan tinggi yaitu kampusnya secara keseluruhan, mempunyai 9 standar, dimana salah satunya itu tentang peranan alumni.
“Maksudnya agar lulusan perguruan tinggi yang disebut alumni, jangan dia pergi dan tidak pernah kembali. Harusnya dia memiliki komitmen untuk membangun relasi dan bahkan berperan lebih memperkuat keberadaan kampusnya sebagai almamater. Karena di berbagai tempat, tidak hanya Indonesia tapi sampai di level dunia, universitas dimana dia menjadi alumni punya reputasi besar, bukan hanya karena penyelenggaranya tapi juga karena peran alumni yang berada pada berbagai instansi, baik sipil maupun militer, berkontribusi pikirannya, memberikan connecting jaringan bahkan juga ada yang sampai memfasilitasi dengan dukungan fasilitas peralatan dan biaya. Ini semua bisa membantu meningkatkan status akreditas universitas,”jelasnya.
Menurutnya, kampus tidak bisa berjalan sendiri. Oleh karena itu harus menggandeng alumni. Alumni diminta berkontribusi menurut yang mereka bisa. Paling tidak dia menyumbang informasi bahkan menginformasikan kepada kampus dan lulusannya, ada penerimaan pegawai di sini.
Dikatakannya, alumni juga menjadi agen untuk mempromosikan da memberitahu kepada masyarakat tentang kampusnya.
“Contoh, kampus kami yang kecil, orang tidak tau bahwa ada satu lulusan atau alumni STIA Alazka, yang merupakan tokoh muda yang ada di DPD RI, yaitu Bisri Latuconsina. Dengan keberadaan Bisri, diharapkan masyarakat semakin mengenal kampus kami dan mereka tertarik untuk kuliah di kampus kami,”terangnya.
Dari kegiatan raker ini, Rengifurwarin berharap program ketja yang dihasilkan jangan yang muluk-muluk. Biarpun program-program kecil tapi dapat dikerjakan dan akan membantu memberikan kontribusi kepada kampus.
“Ini akan kita dokumentasikan untuk nantinya ketika ada akreditasi program studi, itu bisa membantu untuk memperkuat posisi bahwa alumni ada memberikan dukungan. Contohnya Bisri yang hari ini hadir juga dan dia juga datang ke kampus menceritakan tentang keberhasilan dia menjadi senator atau anggota DPD RI,”tandasnya.
Di tempat yang sama, anggota DPD RI, Bisri Latuconsina atau yang akrab dipanggil Boy mengatakan, raker ini adalah sebuah momentum yang berharga baginya.
“Saya memiliki tanggung jawab moral untuk di masa depan bisa berkontribusi, bersinergi dengan program-program yang dimiliki oleh STIA ALAZKA,”ungkapnya.
Dia berharap, STIA Alazka kedepan akan tumbuh besar dan bisa bersaing dengan perguruan tinggi swasta di Maluku.
” Saya ingin menyampaikan kepada publik Maluku bahwa kualitas pendidikan di STIA Alazka tidak jauh berbeda dengan perguruan tinggi swasta yang ada di Maluku. Saya mengajak kepasa anak-anak muda , kalau saya ditempa di STIA Alazka dan bisa sampai di titik ini, maka teman-teman tidak usah ragu-ragu memilih STIA Alazka sebagai pilihan jalur pendidikan yang harus ditempuh, karena di STIA Alazka kami memiliki dosen dan pengajar yang setara dengan universitas lain Maluku,”ucapnya.
Dengan jabatan sebagai anggota DPD RI Bisri ingin memberikan kontribusi kepada almamaternya.
Raker Ikatan Alumni ini dibuka Ketua STIA ALAZKA Ambon, Prof DR Zainal Abidin Rengifurwarin M.Si (it-02)