Fatwa Bahlil Jadikan Sangadji Ketua Soksi Maluku
Ambon, indonesiatimur.co –
Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke VI , Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) XXIV Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Maluku yang berlangsung di Swiss-Belhotel Ambon, Jumat (11/04/2025). Jadi catatan bersejarah dalam dinamika organiasi baik Soksi maupun Partai Golkar.
Pasalnya, setelah dikabarkan adanya dualisme kepengurusan Soksi di Provinsi Maluku. Musda VI Soksi XXIV Maluku menetapkan Boy Sangadji sebagai Ketua Depidar XXIV Soksi Maluku. Padahal, sebelumnya Boy Sangadji juga telah dilantik sebagai Ketua Depidar Soksi oleh Ali Wongso Sinaga. Penetapan ini dikarenakan fatwa yang dikeluarkan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia melalui Ketua Pendidikan Kader Bangsa (P2KB) Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI, Derek Loupatty yang mewakili Ketua harian SOKSI , Fredy Latumahina.
Menurutnya, setelah 25 tahun vakum di Maluku, Musda SOKSI baru terlaksana kembali. Pelaksanaan Musda ini untuk melahirkan kepemimpinan. Dengan demikian, kehadirannya di Ambon karena diberikan mandat oleh Ketua Umum SOKSI Ahmadi Noor Supit dan Sekjen.
“Sebelum hadir saya menghadap penasihat Depinas SOKSI yang adalah Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Arahannya jelas bahwa SOKSI dalam kepemimpinan beliau hanya satu kepengurusan dan yang diakui dalam kepemimpinan Ahmadi Noor Supit dan yang mendapat legitimasi dari Ketua Umum Partai Golkar,”jelasnya.
Dalam Musda tersebut, Loupatty juga katakan, Bahlil juga telah memberikan arahan agar SOKSI di Maluku terjadi penyatuan. Dengan demikian, Boy Sangadji yang sebelumnya sudah dilantik sebagai Ketua Depidar SOKSI Maluku versi Ali Wongso, ditetapkan dalam Musda SOKSI Maluku sebagai Ketua Depidar SOKSI Maluku versi Ahmadi Noor Supit pada Jumat (11/04/2025) di Swiss-Belhotel Ambon.
Setelah keputusan Musda dibacakan, Ketua terpilih bersama formatur akan menyusun susunan ataupun komposisi Depidar XXIV SOKSI Maluku periode 2025 – 2030.
Pada kesempatan itu, Ketua terpilih Boy Sangadji mengatakan, hari ini terbukti bahwa Soksi di Maluku bisa bersatu.
“Kalau kita semua bersatu , yakin dan percaya bahwa ke depan SOKSI dapat membantu Partai Golkar untuk meraih kemenangan,”tandasnya.
Sangadji mengingatkan semua anggota SOKSI Maluku agar selalu solid.
“Kalau kita solid insya Allah semua kegiatan dan program dapat kita laksanakan berdasarkan arahan Ketua umum Partai Golkar . Tentu kami prinsipnya di SOKSI Maluku menjalankan setiap perintah dan lebih meningkatkan solidaritas dan soliditas,”tandasnya.
Saat ini tegas Sangadji, tidak lagi terlihat adanya kelompok-kelompok di SOKSI Maluku. Seluruhnya akan bersama-sama membangun SOKSI, dengan tetap melakukan langkah-langkah penyesuian yang sesuai dengan perintah organisasi.
” Jadi SOKSI ini saya berharap kedepan saya tidak melihat ini kelompok yang sebelumnya atau kelompok baru , tidak ada kelompok kelompok. Yang paling tepat adalah kita bersama-sama untuk membangun soksi. Malam ini, Soksi sudah bersatu” tegas Sangadji
Sementara itu lanjutnya, untuk kepengurusan akan didiskusikan secara intenal sesuai dengan mekanisme Musda. Dan ini hanya merupakan penyesuaian yang sesuai dengan arahan dari pimpinan di Golkar.
“Tentu, semakin banyak orang juga cita-cita yang kita rencanakan dan program-program yang ada semakin lebih muda tereksekusi. Karena dengan begitu, semangat persatuan, semangat solidaritas, soliditas akan semakin tinggi,” ungkapnya.
Sementara itu, Subhan Pattimahu di tempat yang sama mengatakan, dari Soksi Ali Wongso hingga Musda VI Soksi, yang terpilih sebagai ketua Depidar Maluku tetap Boy Sangadji. Jadi Ini merupakan langkah awal menuju ke penyatuhan. Yang penting bagi Maluku adalah hanya ada satu Ketua.
” Hadirnya beliau menjadi tokoh pemersatu bagi soksi di Maluku. Itu sangat penting dan apapun itu hanya ada satu ketua, Boy Sangadji untuk SOKSI Maluku . Dan itu menjadi catatan penting bagi Depinas dan seluruh Indonesia untuk SOKSI,” tutupnya. (it-02)