Daerah Pariwisata Sulawesi Utara 

Tournament of Flower Tomohon

1
Kompas/Jean Rizal Layuck

Ilustrasi: Kota Banda Aceh mendesain Masjid Baitturahman dalam Tomohon of Flower di kota Tomohon, Sulawesi Utara, Kamis (7/3/2011).

Empat negara yaitu Korea Utara, Filipina, Belanda, dan Perancis dipastikan mengikuti Tournament of Flower (ToF) di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, 8-12 Agustus 2012.

“Empat negara ini sudah menyatakan kesiapannya mengikuti ToF, dan akan berpartisipasi langsung dalam parade kendaraan hias. Bahkan untuk mendampingi peserta dari Korea Utara, kemungkinan besar akan dihadiri langsung dubesnya,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Tomohon, Gerardus Mogi, di Tomohon, Jumat (20/7/2012) ini.

Ia mengatakan, selain empat negara itu, dua kementerian, peserta kabupaten/kota, BUMN, BUMD serta swasta juga akan berpartisipasi dalam parade kendaraan hias itu.

“Sekarang kami melakukan finalisasi kepesertaan. Kami memperkirakan akan terjadi peningkatan,” kata Gerardus.

Ia menambahkan, berkaitan dengan kesiapan pelaksanaan, beberapa waktu lalu ToF diluncurkan di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemparekraf). Promosi oleh Kemparekraf ataupun instansi terkait jajaran pemerintah kota masih dilakukan.

“Dalam waktu dekat  kami akan memasang baliho ataupun spanduk di titik-titik dalam kota ataupun luar kota untuk lebih memperkenalkan pelaksanaan ToF ini,” katanya.

Gerardus menambahkan, Menteri Parekraf Mari Elka Pangestu direncanakan membuka ToF yang akan dihadiri sejumlah kepala daerah gubernur, bupati/wali kota serta pejabat terkait.

“Kami terus melobi lewat wakil menteri, agar acara ini bisa dibuka langsung oleh ibu menteri. Mudah-mudahan menteri bisa berkesempatan hadir,” katanya.

Gerardus menjelaskan, beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan selama pelaksanaan ToF, di antaranya parade kendaraan hias, kontes ratu bunga, pameran serta festival seni dan budaya.

“Kami berharap acara ini mendapat dukungan penuh dari seluruh warga Kota Tomohon, dengan menciptakan keamanan sehingga peserta ataupun tamu merasa nyaman berada di daerah ini,” kata Gerardus.

 

kompas regional

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.