Daerah Maluku 

BNPB Serahkan Rp 5,87 M Rehabilitasi Rumah Korban Longsor di Ambon

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat menyerahkan sebanyak Rp 5,875 Milyar kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Pemerintah Daerah Maluku untuk membangun sebanyak 234 unit rumah korban longsor di Ambon.

Pemberian bantuan stimulant tersebut diserahkan Deputi Penanggulangan Darurat BNPB Pusat, Dody Ruswandy secara simbolik kepada Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Sabtu (4/8) di Balai Kota Ambon.

Menurut Roswandy, dana stimulant tersebut akan digunakan untuk membangun rumah bagi warga korban longsor di Ambon yang terjadi bulan Juni lalu. Sementara Bantuan untuk korban banjir dan longsor pada  1 Agustus kemarin akan dilakukan kajian.

“Untuk korban longsor maupun korban banjir tanggal 1 Agustus, akan kami kaji lagi. Namun pada dasarnya akan kita urus satu persatu,” jelas Ruswandy.

Bantuan tersebut akan langsung ditangani Walikota Ambon, sehingga nantinya dapat digunakan untuk merelokasi warga ke tempat yang lebih aman sebagai cara untuk mitigasi bencana.

“Masyarakat kota Ambon harus diurus dengan baik, untuk kesehatan, maupun anak-anak yang sekolah. Kami akan terus memberikan support kepada Walikota jika memang masih membutuhkan sumber daya. Dan untuk tanggap darurat terkait makanan, air minum dan kesehatan akan dilakukan secara bertahap,” ungkap Ruswandy.

Sementara untuk pembangunan infrastruktur umum seperti jembatan, jalan maupun talud yang rusak akibat bencana, Roswandy menyatakan akan dikoordinasikan dengan dinas terkait di Jakarta, maupun Dinas di daerah, karena biasanya pembangunan infrastruktur dilakukan setelah tanggap darurat selesai. Sebab saat ini pihaknya masih memprioritaskan pembangunan rumah warga.

Usai menyerahkan bantuan, Walikota bersama Forkopinda Kota Ambon mendampingi BNPB Pusat meninjau 3 titik bencana di kota Ambon, diantaranya kawasan longsor Batu Gajah Tengah sekaligus melihat pengungsi yang berada di Aula PLN, jalan putus di kawasan Mangga Dua, kemudian ke Galala untuk melihat pengungsi di SMP Negeri 3, kecamatan Sirimau Ambon. (BM15)

beritamaluku

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.