Pedagang Pakaian di Mamuju Nikmati Omzet Yang Meningkat Tajam
Seorang pedagang pakaian menawarkan barang dagangannya di salah satu pusat perbelanjaan tradisional baru-baru ini, jelang Lebaran Idul Fitri tahun ini, omzet penjualan pedagang di mamuju meningkat tajam dibanding lebaran tahun lalu
MAMUJU— Omzet penjualan pedagang pakaian jadi di Mamuju ibukota Provinsi Sulawesi Barat, meningkat tajam dibandingkan kondisi pekan sebelumnya menjelang Lebaran Idul Fitri 1433 H.
“Animo masyarakat untuk membeli baju jelang lebaran mengalami peningkatan hingga mencapai 100 persen,”kata, H. Rauf salah seorang pedagang baju di pasar sentral Mamuju, Minggu.
Menurutnya, jika pembelian pada pekan sebelumnya hanya laku hingga 20 potong maka pekan ini telah bisa terjual hingga 40 lembar pakaian.
“Kondisi seperti ini rutin terjadi setiap momentum datangnya hari lebaran karena saat ini rata-rata ummat muslim berburu untuk membeli baju baru,”katanya.
Rauf mengatakan, nyaris semua jenis busana laris manis mulai busana anak-anak, remaja hingga busana muslim.
“Tingkat penjualan busana diprediksi akan semakin meningkat hingga H-3 Lebaran Idul Fitri,”terangnya.
Hal senada dikatakan, Nurmiah, pedagang pakaian di pasar tradisional Mamuju, mengakui jika tingkat pembeli meningkat drastis.
“Masyarakat khususnya ummat muslim mulai berburu untuk membeli pakaian baru untuk digunakan pada hari lebaran,”katanya.
Menurut dia, tingkat pembeli pakaian baru semakin terasa padat dibandingkan dengan kondisi pekan sebelumnya.
“Mulai pekan ini terpaksa saya mencari tambahan karyawan karena animo pembeli semakin tinggi,”terangnya.
Meski harga pakaian baju baru turut meningkat kata dia, namun warga tetap saja melakukan transaksi pembelian untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka saat lebaran tiba. (Antara/arh)
