Biaya Perawatan Korban Gempa ditanggung Pemkab Sigi
Wakil Bupati Sigi Livingstone Sango mengatakan pemerintah daerah akan menanggung semua perawatan di rumah sakit bagi para korban gempa bumi di daerah itu.
“Pokoknya seluruh biaya rumah sakit korban gempa akan ditanggung Pemkab Sigi,” katanya di Palu, Minggu (19/8/2012) malam.
Menurutnya, sudah menjadi kewajiban dari pemerintah Sigi untuk membantu dan meringankan beban dan penderitaan masyarakat yang mengalami musibah gempa bumi.
Semua korban yang mengalami cidera serius telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu karena Pemkab Sigi belum punya rumah sakit sendiri. Para korban yang sebelumnya dirawat di Puskesmas-Puskesmas di Kecamatan Gumbasa dan Kulawi telah dirujuk ke Palu agar mendapat penanganan lebih bagus.
“Keluarga korban tidak perlu memikirkan untuk biaya rumah sakit, sebab pemerintah daerah akan menanggulanginya,” katanya.
Gempa bumi dengan kekuatan 6,2 Skala Richter yang terjadi pada Sabtu (18/8) sekitar pukul 16.41 WITA tidak hanya mengguncang Kabupaten Sigi, tetapi sejumlah kabupaten lain di Sulteng. Tetapi guncangan yang paling keras dan banyak dampaknya di Kabupaten Sigi yaitu di Kecamatan Gumbasa, Kulawi dan Lindu.
Banyak bangunan rumah di tiga kecamatan itu yang mengalami kerusakan ringan dan berat serta menimbulkan korban jiwa dan puluhan warga luka-luka.
Secara rinci data kerusakan bangunan belum diketahui, sebab dua kecamatan yaitu Kulawi dan Lindu hingga kini belum bisa dijangkau kendaraan karena poros antara Tua-Sadaunta masih putus total tertimbung tanah longsor, pepohonan dan batu-batuan. Data sementara, sudah sekitar 100 rumah yang rusak berat dan ringan.
Menurutnya, kemungkinan besar kerusakan bangunan maupun jumlah korban yang meninggal dan luka-luka masih bertambah, sebab sejumlah desa di Kecamatan Kulawi dan Lindu belum bisa dijangkau.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sulteng pada Minggu sore telah mengirim sebuah alat beras ke lokasi gempa untuk membersihkan badan jalan yang tertimbun longsor.
“Kita harap dalam waktu dekat ini jalan yang tertimbun sudah bisa dibersihkan sehingga arus kendaraan barang maupun penumpang kembali lancar,” katanya.