konferensi jagung internasional, gorontaloEkonomi & Bisnis Gorontalo Hot 

Konferensi Jagung Internasional Dorong Produktivitas Petani

konferensi jagung internasional, gorontalo

Gorontalo, indonesiatimur.co.  Internasional Maize Confrence (IMC) dibuka langsung oleh Wakil Menteri Pertanian RI, Rusma Heriawan, Kamis lalu (22/11) di Hotel Maqna Kota Gorontalo.

Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, MH saat diwawancarai sejumlah wartawan usai menghadiri pembukaan konferensi jagung internasional tersebut mengharapkan agar dari konferensi ini dapat meningkatkan produktivitas petani jagung Provinsi Gorontalo pada umumnya dan Kabupaten Gorontalo Utara.

“Tentunya konferensi jagung internasional yang menghadirkan delegasi dari negara-negara penghasil jagung, pejabat dari seluruh Indonesia  dan investor jagung dunia sangat menguntungkan Provinsi Gorontalo yang sejak dahulu kala dikenal sebagai penghasil jagung,” kata Bupati

Bagi Gorontalo Utara, kegiatan ini akan dijadikan motivasi dan dorongan baik pemerintah daerah maupun seluruh stakeholder dalam meningkatkan produksi jagung dengan cara pemberdayaan masyarakat petani jagung dengan memberikan bantuan kepada masyarakat, meningkatkan intensifikasi pertanian, meningkatkan pemahaman terhadap pola bercocok tanam yang baik.

“Bila ini sudah dilaksanakan dengan baik maka Gorontalo Utara akan mampu memproduksi menyumbangkan kebutuhan jagung yang saat ini masih banyak di impor dari luar negeri guna kebutuhan pakan ternak dan kebutuhan pabrik yang membutuhkan jagung ”, tegas Bupati.

Ketersediaan lahan yang cukup luas di Gorontalo Utara kata Bupati pemerintah daerah akan terus berupaya bekerjasama dengan investor yang akan menanamkan modalnya di Gorontalo Utara dalam peningkatan produksi jagung.

“Kami sangat terbuka dengan investor yang tertarik menanamkan modalnya di Gorontalo Utara untuk menaman jagung yang penting investor itu juga akan memberikan kontribusi peningkatan produksi dan kesejahteraan kepada petani. Pemerintah daerah akan memberikan kemudahan administrasi dan juga akan menjamin keamanan kepada investor. Saat ini sudah ada satu perusahaan jagung terbesar yakni PT Saudi Indonesia Multi Invesmen (SIMI) yang berpusat di Kecamatan Sumalata yang sudah membangun pabrik pengeringan jagung dengan kapasitas 150 ton perhari,” lanjutnya.

Bupati menjelaskan selain memberikan bibit dan obat-obatan gratis kepada para petani juga pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan infrastruktur jalan tani, pemberian alat-alat pertanian serta menyediakan tenaga-tenaga penyuluh yang selalu bersedia mendampingi para petani sejak pengolahan , pemeliharaan, panen sampai pada penjualan. (id/mg)

foto: mediagorontalo

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.