65 Hektar Lahan Pertanian di Luwu Timur Terendam Banjir
Banjir yang melanda desa Pongkeru, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan membuat ratusan hektar lahan persawahan. Akibatnya, tanaman milik warga terancam mati dan gagal panen. Dari 80 hektar lahan perkebunan yang ada di Kabupaten Luwu Timur, 65 hektar terendam banjir. Pemda dinilai abai atas peristiwa banjir ini.
“Saya terpaksa memetik buah padi yang bisa dipetik dari sawah yang sudah terendam air. Padahal padi yang saya petik sudah rusak. Namun tetap akan saya jemur untuk kebutuhan sehari-hari, habis kalau tidak begitu bagaimana lagi, pemerintah setempat cuek,” jelas salah satu warga desa Popngkeru, Najmiah, Kamis (11/4).
Curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan mengakibatkan bencana banjir dan longsor. Hal itu sudah terjadi dalam dua hari terakhir.
Daerah terparah yang terkena dampak dari hujan deras adalah wilayah Dusun Kawasule, Desa Pongkeru, Kecamatan Malili. Akibat hujan selama dua hari, banjir setinggi 1 meter merendam rumah-rumah warga. Air bercampur lumpur bahkan masuk ke ratusan rumah. Tak hanya itu, air juga merendam sekitar 150 hektar persawahan. (HAN)
