UN SMA dan SMK di NTT Terancam Tertunda
Naskah soal UN belum juga tiba di Nusa Tenggara Timur (NTT). Padahal, UN SMA dan SMK akan digelar pada 15 April nanti. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (PPO) NTT Klemens Meba khawatir pelaksaan UN di daerah itu tertunda gara-gara pengiriman naskah soal UN terlambat.
“Sesuai nota kesepahaman bersama pihak percetakan soal UN di Jakarta, naskah UN harus tiba di NTT paling lambat 7 April. Sekarang sudah 12 April,” kata Klemens, seperti dikutip dari Metrotvnews.com
Ia mengatakan naskah soal UN yang sudah tiba yakni untuk sekolah menengah kejuruan (SMK) di delapan dari 21 kabupaten/kota. Sedangkan naskah soal UN untuk sekolah menengah atas (SMA) belum ada yang tiba. Padahal dari Jakarta naskah soal UN harus dikirim ke Universitas Nusa Cendana, kemudian diserahkan ke Dinas PPO NTT sebelum dikirim ke Dinas PPO setiap kabupaten.
Naskah soal UN kemudian dikirim lagi ke sekolah-sekolah di desa, termasuk desa terpencil dan pulau-pulau kecil di kabupaten kepulauan. Ia mengatakan naskah soal UN SMK yang sudah tiba tersebut telah dikirim ke Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Lembata, Flores Timor, Sikka, Ende, dan Kabupaten Ngada. Kabupaten yang menerima naskah UN itu mudah dijangkau dengan transportasi udara. (HAN)
