Ekonomi & Bisnis Hot Sulawesi Utara 

Ikan Betutu Punya Nilai Ekonomis Tinggi

 

Ikan Betutu
Ikan Betutu

Manado, Indonesia Timur .  Prospek ikan betutu di Sulewesi Utara (Sulut) sangat baik karena punya nilai ekonomis tinggi. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, Sanny Parengkuan, menegaskan hal itu di Manado, Rabu (17/4).

“Betutu harganya bagus, menguntungkan petani pembudidaya ikan jenis ini, karena itu harus terus dikembangkan,” kata Sanny.

Betutu (oxyeleotris marmorata) atau dalam bahasa Inggris disebut marble goby atau marble sleeper, merujuk pada pola-pola warna di tubuhnya yang serupa batu pualam kemerahan, merupakan jenis ikan air tawar. Meski jarang yang berukuran besar, ikan betutu atau yang juga dikenal dengan nama ikan bakut atau belosoh menyebar di sejumlah wilayah Nusantara, bahkan Asia Tenggara.

Sanny mengatakan, dalam Pasar Lelang Komoditi Agro (PLKA) kedua yang dilaksanakan Disperindag Sulut pada pekan ini, ikan betutu menjadi salah satu primadona yang dilelang. Nilaia transaksinya mencapai Rp 900 juta. Ia menjelaskan, betutu yang terjual sebanyak 20 ton. Harga per kilogramnya Rp 45.000.

Menurut Sanny, prospek itu harus menjadi perhatian serius para petani budidaya ikan air tawar. Jika ingin mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan, ikan betutu bisa menjadi salah satu alternatif usaha.

Menurut dia, ikan betutu bukan hanya untuk pangsa lokal tetapi dicari negara tetangga seperti Singapura. Maka, pasar ekpor betutu pun potensial.

Di Sulut ikan betutu dibudidayakan di Tondano Minahasa, sebab danaunya luas, dan menjadi kawasan pengembangan yang baik. Para petani yang menjualnya di PLKA pekan ini juga berasal dari daerah tersebut.

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.