Daerah Hot Sulawesi Selatan 

DPRD Tana Toraja: Kemendikbud Terlalu Paksakan Pelaksanaan UN

Ujian

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan kecewa dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA /SMK tahun ini yang dinilai amburadul. Kekacauan pelaksanaan UN SMA/SMK di kabupaten Tana Toraja sudah terjadi dua tahun berturut-turut. Tahun lalu, kata anggota DPRD kabupaten Tana Toraja Walem Sambolangi, pelaksanaan UN kacau lantaran kaset materi Listening Comprehension (LC) mata pelajaran Bahasa Inggris SMK di kabupaten Tana Toraja tertukar dengan daerah lain.

“Kami kecewa dengan UN tahun ini karena pelaksanaannya terkesan dipaksakan oleh pemerintah pusat,” ujar Welem Sambolangi Jumat(19/4), seperti dilansir Sindonews.com.

Tahun ini, kekacauan pelaksanaan UN di kabupaten Tana Toraja kembali terulang. Enam sekolah di Bumi Lakipadada tidak mendapat naskah soal dan lembar jawaban UN.

Menurut Welem, kekacauan UN tahun ini sangat merugikan siswa. Selain mempengaruhi psikologi siswa karena pelaksanaan UN tidak serentak dilaksanakan di semua sekolah penyelenggara. Siswa yang sekolahnya tidak mendapat naskah soal UN terpaksa menggunakan soal UN yang difotocopy.

“Siswa sudah sangat dirugikan dengan adanya kekacauan dalam pelaksanaan UN tahun ini,” jelasnya. (HAN)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.