Tangkapan Nelayan Makassar Naik Per April
Makassar, Indonesiatimur. Hasil tangkapan nelayan Makassar mulai mengalami peningkatan begitu memasuki triwulan kedua tahun 2013 ini setelah mengalami penurunan pada awal tahun.
Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Miftahuddin, menjelaskan di Makassar, Jumat (19/4), bahwa tren itu sesungguhnya merupakan siklus tahun. Pada awal tahun terjadi penurunan tetapi seiring membaiknya cuaca hasil tangkapan para nelayan pun meningkat.
Miftahuddin mengemukan, pada April ini telah terjadi peningkatan hasil tangkapan. Ia mengambil kondisi di Pelabuhan Tradisional di Kota Makassar, Paotere, sebagai indikator. Pada awal tahun, kata dia, rata-rata hasil tangkapan nelayan di bawah 10 ton per hari, Namun sekarang hasil sudah mencapai 40 hingga 50 ton per hari.
Peningkatan hasil tangkapan itu, kata dia, telah dirasakan sejak Maret dan terus membaik begitu memasuki April. Dia pun optimistis hasil produksi ikan tangkap akan terus meningkat.
Data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Sulse, pada 2012, total hasil ikan tangkap di wilayah itu mencapai 260 ribu ton atau meningkat 44 ribu ton dibandingkan 2011.
Program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) diharapkan akan semakin mendorong peningkatan hasil produksi ikan tangkap nelayan. Tahun ini pemerintah pusat menyalurkan anggaran sekitar Rp 19 miliar untuk 19 kabupaten di Sulsel melalui program PUMP. Anggaran tersebut disalurkan pemerintah pusat ke rekening kelompok nelayan.
Syaratnya mudah, nelayan harus bergabung dalam kelompok usaha bersama dan punya kartu nelayan.
Anggaran PUMP dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki kerusakan peralatan seperti pengecatan perahu, memperbaiki jaring atau aktivitas lainnya yang dilakukan nelayan saat pemulihan sebelum kembali melaut. (AW)
