Greenpeace Papua Minta Moratorium Kehutanan Tetap Dilanjutkan
LSM lingkungan hidup Greenpeace meminta pemerintah tetap melanjutkan moratorium kehutanan yang akan berakhir pada 31 Mei nanti. Perpanjangan moratorium diperlukan untuk menyelamatkan hutan di Indonesia, khususnya di Papua. Juru kampanye hutan Greenpeace Papua, Richarth Charles Tawaru menuturkan, pemberlakukan moratorium yang hanya berjalan tiga tahun juga dinilai tidak cukup untuk mencari solusi penyelamatan hutan.
“Kita tetap meminta pemerintah untuk lebih kuat untuk mendorong moratorium diteruskan, karena moratorium yang sudah berjalan tiga tahun ini kita merasa belum maksimal untuk menyelamatkan hutan Indonesia. Sehingga kita perlu untuk menata kembali, menertibkan kembali semua sektor-sektor industri kehutanan,” jelas Richarth Charles Tawaru.
Greenpeace mengklaim dalam satu tahun luasan hutan Papua berkurang 110 ribu Hektar. Sementara luasan hutan Papua yang sekitar 40 juta Ha, tutupan lahannya telah mencapai 30,7 juta Ha.
Selain itu, kegiatan pembukaan hutan di Papua hingga saat ini masih terus dilakukan oleh investor untuk lahan penanaman modal. Untuk itu, Greenpeace mendesak pemerintah untuk tegas dalam pembukaan kawasan hutan di Papua, dan sebaiknya dilakukan pengkajian dengan mengedepankan keseimbangan ekosistem. (HAN)
