Supir Angkot di Kupang Lakukan Aksi Mogok Massal
Ratusan sopir angkutan kota (angkot) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang menggelar mogok massal sejak Senin (24/6) pagi menuntut penaikan tarif angkutan sebesar 40%.
“Karena kenaikan BBM mencapai 40 persen, harus sebanding antara kenaikan BBM dan kenaikan tarif angkutan,” kata Daniel Ratu, pemilik angkot rute Kupang-BTN, seperti dilansir dari Metrotvnews.
Jika tuntutan tersebut dipenuhi, ujarnya, tarif angkutan untuk pelajar dan mahasiswa akan naik dari Rp1.500 per penumpang menjadi Rp2.000. Sedangkan tarif penumpang umum naik dari Rp2.500 menjadi Rp3.000.
Mogok massal yang digelar sejak pagi, hingga pukul 12.00 Wita masih berlangsung. Pasalnya pemerintah belum juga memenuhi tuntutan para sopir angkot tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan NTT Bruno Kupok mengatakan Gubernur NTT Frans Lebu Raya telah mengeluarkan keputusan penaikan tarif angkot melalui Pergub No 08 tahun 2013. Namun, pihaknya masih melakukan kajian sesuai jarak tempuh angkutan sehingga belum diumumkan kepada publik. “Kami tetapkan kenaikannya tidak boleh lebih dari 20 persen,” katanya.
Rencananya para sopir akan menghentikan aksi mogok massal dan memulai lagi aksi pada Selasa (25/6) jika tuntutan mereka belum dipenuhi oleh pemerintah. (HAN)
