Tinjau Vaksinasi Pedagang Dan Supir Angkot ,Walikota Puji Nakes Dan Wartawan

Ambon, indonesiatimur.co – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, didampingi Sekretaris Kota Ambon, AG Latuheru dan pimpinan OPD di lingkup pemerintahan kota Ambon, meninjau proses vaksinasi  bagi pedagang dan supir angkot yang berlangsung secara massal di terminal A1 pasar Mardika, pada Kamis (18/03/2021).

Ditengah terik matahari, pedagang dan supir angkot sangat antusias mengikuti vaksinasi masal tersebut. Sekitar pukul 11.45 WIT, telah terdaftar lebih dari 500 orang.

Usai kunjungan, Walikota memuji tenaga kesehatan (nakes), yang sabar dan bersemangat melayani pedagang dan supir angkot. Walikota mengatakan, nakes bekerja dengan hati, sehingga betul-betul Tuhan merestui segala upaya.
” Nakes di pemkot ini sudah sangat menikmati proses mereka. Sehingga walaupun tanpa istirahat, tanpa memperhitungkan hal lain, mereka melaksanakan tugas dari pagi sampai sore. Ini luar biasa. Cuma saya ingatkan jangan terlalu capek, karena itu akan berdampak kepada mereka dan keluarga mereka,”ujar Walikota.

Dikatakannya, vaksinasi hari ini diperuntukkan kepada pedagang dan supir angkot, dan ternyata antusias pedagang sangat luar biasa.
“Hari ini kita fokus kepada pedagang dan supir angkot, ternyata antusias luar biasa. Kemarin kita agak ragu jangan sampai tidak banyak yang ikut berpartisipasi. Ternyata partisipasi luar biasa, karena pada ketika mereka divaksin ternyata tidak ada dampak apa pun juga. Nah informasi yang disampaikan dari mulut ke mulut inilah yang membuat pedagang dan supir angkot berbondong-bondong datang. Oleh karena itu sebagai langkah antisipasi, kita akan tambah satu hari lagi,”jelasnya.

 

Dengan terdaftarnya lebih dari 500 pedagang pada pukul 11.45 WIT, diperkirakan angka ini akan bertambah tambah terus. Apalagi jumlah supir angkot kurang lebih 2000 orang, membuat Pemkot harus menambah hari untuk vaksinasi di terminal.

Pada kesempatan itu, Walikota Ambon memberikan apresiasi kepada wartawan, karena lewat vaksinasi kepada wartawan, dampaknya besar sekali.
“Saya berikan apresiasi kepada wartawan, karena vaksinasi kepada wartaean berdampak besar kepada masyarakat kota Ambon, tandasnya.

Selanjutnya menurut Walikota, jika supir angkot sudah melakukan vaksinasi, maka nantinya akan dilanjutkan dengan vaksinasi supir kendaraan taxi atau kendaraan online.
“Sehari dua kita akan lanjut dengan supir taxi dan online, kemudian kami akan lakukan razia pemeriksaan kartu vaksinasi, jadi bagi supir harus wajib. Jika ada yang karena alasan kesehatan tidak bisa divaksin, maka orang tersebut akang diberikan surat keterangan,”terang Walikota. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.